Laporan wartawan Tribun Manado Deffriatno Neke
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Seluruh narapidana dan tahanan di Rumah Tahanan Melendeng sepakat untuk menunda sementara pencoblosan yang dilaksanakan di Aula Rutan Malendeng.
Mereka menginginkan agar KPU Manado melengkapi seluruh jumlah surat suara.
Kekacauan di Rutan Malendeng terjadi ketika surat suara tidak mencukupi sehingga menimbulkan reaksi dari para penghuni rutan. Sebelumnya, sekitar pukul 11.15 wita, pencoblosan di dalam Rutan Malendeng atau TPS 15, Lingkungan I, Kelurahan Malendeng, Kecamatan Paal Dua ini belum juga dimulai. Ketua KPPS Sonny Gumansalamu mengumpulkan semua penghuni rutan untuk mencari solusi.
"Kita tidak berani melaksanakan dan mengambil resiko untuk melakukan pencoblosan. Dari 298 daftar pemilih hanya ada 53 napi yang terdaftar untuk melakukan pemilihan. Dari DPT ini sudah banyak yang bebas, tinggal 68 DPT," kata Ketua KPPS TPS Rutan Malendeng, Sonny Gumansalamu.
Tak lama kemudian datang beberapa Anggota KPU Manado dan Panwaslu ke dalam Rutan Malendeng. Tak lama kemudian terjadi pembicaraan antara anggota KPPS dengan Anggota KPU dan Panwaslu. Seorang Anggota KPU Derby Maroreh, mengumumkan pihaknya tidak bisa melakukan penambahan surat suara lagi.
"Data dari KPU, TPS di sini ada 298 DPT, sementara data terakhir dari sini ada 404, Kami tidak bisa melakukan penambahan surat suara, kecuali kita menunggu melakukan pergeseran surat suara dari TPS terdekat. Yang tidak terdaftar di DPT bisa didaftarkan dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan. Jadi kita menunggu ketersediannya surat suara dari TPS terdekat hingga jam 12-13 siang ini," Derby.
Sontak, saja pengumuman ini menimbulkan reaksi dari para penghuni rutan lainnya. Para penghuni sepakat agar pencoblosan tetap dilakasnakan bila KPU menyediakan surat suara secara bersama-sama. Seorang napi yang maju ke depan, Hendrik Peuru mengatakan, kekurangan surat suara dan juga kekurangan DPT merupakan bukti tidak bertanggungjawabnya kinerja dari KPU.
"Teman-teman ini menandakan ketidakbecusan dari KPU Manado dalam menyediakan surat suara. Kita hendak menggunakan hak suara kita, tapi ada yang menghambat kita semua, oleh karena itu, kita tetap solid bahwa kita bagian dari Pilkada," ujar Hendri Peuru
Ia mengatakan sebaiknya KPU menunda pencoblosan hingga KPU menyediakan jumlah surat suara hingga lengkap.
Pencoblosan akhirnya dimulai pukul 14.00 wita. "Sudah, mereka sudah melakukan pencoblosan. Surat suara sudah ada semua dan tidak ada kendala sama sekali. Ada 404 yang melakukan pemilihan," kata Kepala Rutan Malendeng, Julius Paath.
Anda sedang membaca artikel tentang
Penghuni Rutan Malendeng Akhirnya Coblos Pukul 14.00 Wita
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/04/penghuni-rutan-malendeng-akhirnya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Penghuni Rutan Malendeng Akhirnya Coblos Pukul 14.00 Wita
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Penghuni Rutan Malendeng Akhirnya Coblos Pukul 14.00 Wita
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar