Laporan wartawan Tribun Manado Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Umat Katolik Stasi Santo (St) Fransiskus Xaverius Desa Maumbi Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara, Jumat (18/4), menggelar prosesi balada atau pawai salib yang memperagakan Yesus Kristus sebelum penyaliban untuk menebus dosa seluruh umat manusia di bumi dalam rangka Jumat Agung.
Dalam prosesi ini mereka mengitari desa dan melintasi jalan Trans Manado-Bitung, setiap berjalan, terdapat 14 perhentian, seluruh anggota Orang Muda Katolik Stasi St Fransiskus Xaverius mengambil peran dalam prosesi ini. Setiap perhentian dilakukan di rumah umat.
Perhentian pertama Yesus dijatuhi hukuman mati. Dalam perhentian itu diselingi juga dengan ibadah kemudian melanjutkan perjalanan ke perhentian ke dua. Di perhentian ke dua Yesus memanggul salib, ke tiga Yesus jatuh untuk pertama kali, ke empat Yesus berjumpa dengan ibu-Nya Maria, ke lima Yesus ditolong oleh Simon dari Kirene memikul salib, ke enam wajah Yesus diusap oleh Veronika, ke tujuh Yesus Jatuh untuk ke dua kalinya, ke delapan, Yesus menghibur perempuan-perempuan yang Menangisi-Nya, ke sembilan, Yesus jatuh untuk ke tiga kalinya, ke sepuluh pakaian Yesus ditanggalkan, ke sebelas Yesus disalibkan, ke dua belas Yesus mati di salib, ke tiga belas Yesus diturunkan dari salib, ke empat belas Yesus dimakamkan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Orang Muda Katolik Gelar Prosesi Penyaliban Yesus
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/04/orang-muda-katolik-gelar-prosesi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Orang Muda Katolik Gelar Prosesi Penyaliban Yesus
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Orang Muda Katolik Gelar Prosesi Penyaliban Yesus
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar