Renungan Minggu: Memiliki Yesus

Written By Unknown on Minggu, 23 Maret 2014 | 11.35

Gladies Barbara Lucas STh, Mahasiswa Pasca Sarjana Teologi UKIT Yayasan AZR Wenas

(1 Yohanes 5:6-12)

DALAM perspektif biologis indikator manusia hidup, jika manusia itu bernafas. Perspektif sosiologis, jika manusia itu masih berinteraksi dengan sesama.

Dalam perspektif Teologis, manusia itu bernapas dan berinteraksi sosial itu tidak cukup untuk dikatakan sebagai sosok yang hidup, tapi manusia yang memiliki hidup ialah manusia yang memiliki Yesus.

Dengan memiliki Yesus, maka sesungguhnya hidup yang sebenarnya menjadi bagian kehidupan. Mengapa? Karena Yesus adalah sumber dan tujuan hidup kita.

1 Yohanes 5:6-12 sebenarnya menegaskan secara jelas bahwa barangsiapa memiliki Yesus, ia memiliki hidup. Barang siapa tidak memiliki Yesus, ia tidak memiliki hidup. Dasar teologis ini menegaskan bahwa diluar Yesus tidak ada hidup, maka hidup itu hanya di dalam Yesus.

Hidup yang kita terima karena kita memiliki Yesus, tidak hanya menjadi konsumsi pribadi saja, tetapi dalam tugas dan aktivitas kita lainnya bersama orang lain. Kita harus mampu member kesaksian kepada dunia tentang Yesus Anak Allah yang hidup.

Yesus yang dating dengan air dan darah. Kata air menunjukkan bahwa Yesus dating sebagai sumber air kehidupan. Jadi kata ini menunjukkan bahwa Yesus adalah air kehidupan itu sendiri.

Kata darah menunjuk pada hidup, sebab darah adalah lambing kehidupan. Yesus member jaminan keselamatan dengan mencurahkan darah-Nya atau hidup-Nya, supaya orang yang percaya kepada-Nya memperoleh hidup yang kekal. Kita harus bersaksi bahwa Yesus telah dating dengan air dan darah, yang adalah lambing kehidupan.

Kesaksian ini didasari pada otoritas Roh Allah yang menjadi kebenaran kesaksian tentangAnak Allah.

Kesaksian kita menjadi kuat dan benar, karena Allah yang lebih dulu bersaksi kepada dunia tentang Yesus Kristus Anak Allah yang adalah hidup itu sendiri. Jadi tugas dan tanggungjawab orang yang telah memiliki hidup dalam Kristus sebagai Anak Allah akan terus bersaksi bahwa Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam anak-Nya.

Belajar dari kebenaran FirmanTuhan ini maka apapun yang kita kerjakan, jadikan itu sebagai kesaksian hidup kita pada dunia. Kita harus selalu menjadi saluran berkat, teladan, garam dan terang, supaya dunia melihat dan memahami Bapa di sorga.

Kita tidak boleh menjadi batu sandungan dan membawa malapetaka bagi sesame, sebab kita semua adalah Anak Allah yang memiliki tugas untuk bersaksi tentang Dia.

Semoga Roh Kudus akan selalu menuntun dan menguatkan kita, untuk terus bersaksi bagi kemuiaan nama-Nya sebagai sumber hidup kita. Amien. (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Renungan Minggu: Memiliki Yesus

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/03/renungan-minggu-memiliki-yesus.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Renungan Minggu: Memiliki Yesus

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Renungan Minggu: Memiliki Yesus

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger