Potensi Pelemahan Masih Membayangi Bursa Saham Indonesia

Written By Unknown on Jumat, 28 Maret 2014 | 11.35


TRIBUNMANADO.CO.ID-Indeks Dow Jones pada perdagangan Kamis kemarin (27/03/2014) ditutup melemah 0,03% ke level 16.264,23 sementara indeks S&P 500 ditutup melemah 0,19% ke level 1.849,04. Pada awal perdagangan indeks sempat menguat merespon kenaikan  GDP Amerika ke level 2,6 persen dari bulan October sampai Desember. Dari data jobless claims juga turun ke level 311.000 sampai 22 Maret dari level sebelumnya di 321.000. Namun kemudian indeks melemah dipimpin oleh emiten-emiten di sektor perbankan dan teknologi setelah rotasi yang dilakukan para investor. Mereka setidaknya sudah memindahkan 6 miliar dollar dari ETF saham dalam lima hari perdagangan terakhir dan mulai masuk ke instrument ETF obligasi sebesar 555 juta dollar berdasarkan data bloomberg. Sementara itu, bursa Eropa pada penutupan Kamis ditutup bervariasi. Indeks FTSE ditutup melemah sebesar 0,26% ke level 6.588,32 sementara indeks DAX ditutup menguat 0,03% ke level 9.451,21. Pasar Inggris melemah merespon sentimen negatif akibat dari kegagalan dua bank besar negara itu RBS unit Amerika dan HSBC dalam stress test oleh The Fed. Sementara dari Jerman, pasar menguat merespon positifnya rilis data ekonomi Amerika yang menumbuhkan optimisme perbaikan ekonomi global. Data GDP tersebut tumbuh 2,6% secara annual dari bulan October sampai dengan Desember.

Sementara itu bursa Asia pada pagi hari ini dibuka dalam teritori negatif. Indeks Nikkei dibuka melemah 0,20% ke level 14.593,22. Pasar bergerak melemah merespon menguatnya nilai tukar yen ke level 102,10 per dollar AS yang menjadi katalis negatif terhadap produk ekspor Jepang. Sementara itu data inflasi Jepang berada tetap di level 1,3% di bulan Februari dari satu tahun sebelumnya. Data tingkat penggangguran juga mengalami penurunan ke level 3,6% melebihi estimasi para analis di level 3,7%. Sementara itu potensi pelemahan diprediksi akan membayangi bursa saham Indonesia.
Indeks diprediksi akan berada di rentang 4.707-4.748,13 dengan support di level 4.707, dengan saham pilihan diantaranya BBCA, ASII, JSMR, KAEF, PTBA

 

PT BNI Securities

Contact Person:

Susan Mengko

BNI KLN Mega Mas Lt. 3

Jl. Piere Tendean, Boulevard, Blok 1C No.20

Telp. 04318880935

  www.tribunmanado.co.id. Informasi Saham hari Ini bekerja sama dengan PT Bursa Efek Indonesia Perwakilan Manado.


Anda sedang membaca artikel tentang

Potensi Pelemahan Masih Membayangi Bursa Saham Indonesia

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/03/potensi-pelemahan-masih-membayangi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Potensi Pelemahan Masih Membayangi Bursa Saham Indonesia

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Potensi Pelemahan Masih Membayangi Bursa Saham Indonesia

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger