TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa mengeluarkan keputusan cukup mengejutkan menjelang pemilihan komisi pelayanan kategorial (Kompelka) Bapa, Ibu, Pemuda, Remaja, dan Anak secara serentak di 5 lokasi berbeda pada 7 Maret nanti.
Keputusannya yakni, tidak semua nominator yang telah ditetapkan berdasarkan Surat Nomor K.0194/PPD.VIII/3-2014 dapat dipilih sebagai ketua. Sebagian hanya dapat dipilih sebagai wakil ketua sampai dengan anggota pada komisi masing-masing, kecuali Remaja.
Di Kompelka Bapa misalnya, dari lampiran surat pengumuman yang diedarkan BPMS GMIM ke Badan Pekerja Majelis Wilayah dan Jemaat, Selasa (4/3) sejumlah figur yang awalnya mencuat untuk bersaing ketat pada pemilihan ketua, ternyata hanya bisa dipilih sebagai wakil ketua hingga anggota, seperti Pnt John Parotuo, Pnt Djouhari Kansil, Pnt Jantje W Sajouw, Pnt Hanny J Pajouw, dan Pnt Ronald Sorongan. Padahal mereka memiliki dukungan signifikan dari jemaat.
Dalam lampiran surat pengumuman nominator BIPRA dengan jelas nama-nama telah dicentang pada kolom keterangan yang hanya dapat dipilih sebagai ketua dan wakil ketua sampai dengan anggota, seperti yang terlihat juga pada Kompelka Ibu, Pemuda, dan Anak, kecuali Remaja yang seluruh nominatornya dapat dipilih sebagai ketua.
Khusus Kompelka Remaja dan Anak, BPMS masih mengirimkan surat lagi ke jemaat untuk dilakukan penjaringan ulang, sebab nominator yang dimiliki hanya 11 orang saja, belum mencukupi kebutuhan minimal 15 anggota ditiap komisi.
Surat pengumuman yang sudah diedarkan ke wilayah dan jemaat itu ditandatangani oleh Pejabat sementara (Pjs) Ketua Sinode GMIM Pdt Roy Tamaweol dan Sekretaris Sinode GMIM Pdt Arthur Rumengan, dimana komposisi masing-masing nominator untuk Bapa berjumlah 21, Ibu 15, Pemuda 22, Remaja, dan Anak masing-masing 11 nominator.
"Untuk Kompelka Ibu memang sudah tidak masalah, sebab semua nominator yang telah ditetapkan sudah dipastikan masuk dalam kepengurusan di periode yang baru, tinggal dilihat saja siapa menempati posisi apa. Tapi, kompelka lainnya seperti Bapa dan Pemuda memang para nominator harus fight sebab ada diantara mereka nanti yang mungkin tak akan masuk dalam pengurus, karena jumlah nominator melebihi dari jumlah minimal 15 anggota," kata Pdt Rumengan, kemarin.
Ia pun meminta maaf kepada seluruh jemaat GMIM, sebab dalam pengumuman nominator mengalami sedikit keterlambatan, akibat ada beberapa hal prinsip yang harus menyita banyak waktu untuk diperdebatkan bersama panitia pemilihan diaras sinode.
"Sebelum keputusan ini dikeluarkan, memang BPMS dan panitia pemilihan sempat dua kali mengadakan rapat untuk membahas nominator yang diumumkan sudah sesuai dengan tata gereja dan juklak. Inilah hasilnya, jadi diharapkan ada kesadaran dari semua jemaat untuk bersama-sama mengawal hasil ini," ungkapnya.
Rumengan meminta seluruh jemaat, terutama yang menjadi peserta untuk terus berdoa dan bekerja mensukeskan pemilihan Kompelka BIPRA agar berjalan dengan sukses, bagi kemajuan pelayanan ke depan.
"Yang utama dari kegiatan ini adalah bagaimana kita bisa terus memuliakan nama Tuhan, dan lebih giat melayani agar semakin berbuah dan menjadi berkat bagi sesama," tuturnya.
Dengan tak bisa dicalonkannya Pnt Jantje W Sajouw dan Pnt Djouhari Kansil pada posisi Ketua Kompelka Bapa GMIM, maka persaingan ketat pada pemilihan nanti akan melibatkan beberapa figur seperti Pnt Stevanus BAN Liow, Pnt Herwyn Malonda, dan Pnt Edyson Masengi yang memiliki dukungan terbanyak pada nominator.
Ada juga nominator lainnya, seperti Pnt Jackried Maluenseng, Pnt Maurits Mantiri, Pnt Salem Turangan, dan Pnt Hermanus Bawuo yang bisa melejit meraih suara terbanyak.
Pnt Stefanus BAN Liow, Ketua Komisi P/KB Wilayah Tomohon III menegaskan dirinya siap untuk melayani jemaat, jika dipercayakan untuk memimpin PKB GMIM nantinya. "Pekerjaan pelayanan adalah panggilan hidup saya, jadi saya siap jika dipercayakan," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Pnt Maurits Mantiri. "Saya juga siap untuk melayani dengan kesungguhan hati, jika nantinya dipercayakan saat pemilihan nanti," ungkapnya sembari berterima kasih atas semua dukungan yang diberikan jemaat sehingga namanya bisa dinominasikan sebagai calon.
Di Kompelka Ibu, nama Pnt Meita Wala, Pnt Miky Wenur, dan Pnt Sus Pangemanan bakal bersaing ketat menjadi ketua, karena memiliki dukungan yang sangat banyak saat dinominasikan jemaat. (war/dit)
Berita ini juga dapat Anda lihat di Tribun Manado cetak terbit hari ini, Rabu (5/3/2014).
Anda sedang membaca artikel tentang
Kansil dan JWS tak Masuk Nominator Ketua
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/03/kansil-dan-jws-tak-masuk-nominator-ketua.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kansil dan JWS tak Masuk Nominator Ketua
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kansil dan JWS tak Masuk Nominator Ketua
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar