TRIBUNMANADO.CO.ID - Suasana duka begitu terasa di pendopo kantor Wali Kota Manado ketika jenazah mantan Sekretaris Kota Manado almarhum Harold Benyamin Monareh SH MSi disemayamkan, Kamis (13/3).
Sekitar pukul 13.45 Wita, jenazah tiba di pendopo kantor Wali Kota dan disambut Wali Kota Manado Vicky Lumentut, Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan, sejumlah kepala SKPD, serta jajaran PNS Pemko Manado.
Suasana haru dan duka mendalam mewarnai prosesi pelepasan dan penghormatan terakhir mantan Sekretaris Kota Manado ini. Koor yang terdiri dari puluhan pegawai juga ikut mengiring pelepasan jenazah dengan beberapa pujian penghiburan.
Tampak hadir mendampingi jenazah, keluarga besar Monareh-Mokalu, yaitu istri, anak-anak dan saudara-saudara almarhum, yang ikut duduk menghadap peti jenazah selama prosesi pelepasan dan penghormatan terakhir.
Wali Kota Manado Vicky Lumentut memimpin jalannya prosesi pelepasan dan penghormatan jenazah almarhum Harold Monareh. Dalam sambutan duka yang disampaikannya, wali kota menyatakan, sosok almarhum adalah tokoh birokrat sejati yang layak untuk diteladani.
"Sosok almarhum selalu kami kenang sebagai seorang tokoh birokrat sejati, pekerja keras, profesional dalam tugas yang diemban, layak untuk diteladani," tutur wali kota.
Dalam menjalankan tugasnya termasuk dalam pergaulan dengan sesama pejabat dan bawahan, almarhum juga dikenal sebagai pribadi yang tak pernah emosional.
"Almarhum itu sosok yang tak pernah menunjukan kemarahan, penuh dengan kesabaran, inilah yang membuat kami tak akan mudah lupa dengan almarhum. Sikap seperti ini akan selalu dikenang dan diteladani dari beliau," tutur wali kota.
Untuk keluarga besar yang ditinggalkan, wali kota mendoakan agar selalu diberi kekuatan dan kemampuan dari Tuhan. "Kami segenap keluarga besar Pemerintah Kota Manado mendoakan keluarga agar diberi kekuatan, ketabahan dan kesabaran untuk menerima rencana Tuhan ini. Sambil terus berharap, lanjutkanlah apa yang baik yang sudah ditinggalkan almarhum," ujar Lumentut.
Secara bergantian wali kota bersama istri kemudian wakil wali kota bersama istri menyerahkan karangan bunga tanda penghormatan terakhir di atas peti jenazah almarhum.
Usai prosesi pelepasan dan penghormatan terakhir, jenazah kemudian dibawa menuju kampung halaman almarhum di desa Kumelembuai, Kabupaten Minahasa Selatan untuk kemudian rencananya akan dikebumikan hari Jumat (14/3).
Selamat jalan sahabat
Sebelumnya Monareh yang jabatan terakhirnya adalah Kadis Pendidikan Sulawesi Utara juga disemayamkan di Kantor Gubernur Sulut.
Gubernur Sulut Dr Sinyo Sarundajang pun berbelasungkawa. Ia kehilangan salah seorang birokrat andalan yang tutup usia akibat serangan jantung Minggu pekan lalu.
Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan, almarhum merupakan sosok pejabat pekerja keras dan bertanggungjawab.
"Keteladanan almarhum ini dapat ditulari oleh rekan-rekan sesama sahabat dan kolega, sesama pejabat eselon II di lingkungan pemprov yang masih dipercayakan untuk mengemban tugas-tugas negara dan daerah," ujar Sarundajang.
Di akhir sambutannya Sarundajang menyampaikan salam perpisahan. "Selamat jalan sahabat, karena jasamu akan selalu dikenang," katanya.
Harold Monareh, tutup usia di Rumah Sakit Siloam, Minggu (9/3) sekitar pukul 13:58 Wita. Mantan Sekretaris Kota Manado itu meninggal di usia 53 tahun.
Harold dilarikan ke RS Siloam sekitar 12:30 Wita. Sempat dirawat dokter, namun nyawa Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulut itu akhirnya mengembuskan nafas terakhir. (ika/ryo)
Anda sedang membaca artikel tentang
Almarhum Harold Monareh Birokrat Sejati yang Layak Diteladani
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/03/almarhum-harold-monareh-birokrat-sejati.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Almarhum Harold Monareh Birokrat Sejati yang Layak Diteladani
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Almarhum Harold Monareh Birokrat Sejati yang Layak Diteladani
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar