TRIBUNMANADO. CO.ID-Hampir semua paroki di keuskupan Manado Kamis (26/12) merayakan Natal kedua sesuai kebijakan pastoral setempat.
Di paroki Santa Ursula Watutumou, perayaan diadakan di gereja pusat paroki pada pukul 07.00. Perayaan dipimpin pastor paroki, pastor Marianus Toiyo, pr.
"Di stasi kami tidak ada. Semua dipusatkan di pusat paroki," kata Andre Polii, umat stasi Lumen Christi
Umat yang hadir tidak sebanyak saat Natal. Itu lebih banyak dikarenakan beberapa kantor sudah membuka aktivitasnya.
Sebenarnya yang dirayakan dalam Gereja Katolik ialah Pesta Santo Stefanus, Martir Pertama. Pesta yang dirayakan dengan warna liturgi merah lambang kemartiran itu merupakan satu di antara pesta dalam oktaf Natal(delapan hari mulai dari Hari Raya Natal sampai Hari Raya Santa Maria Bunda Allah tanggal 1 Januari yang dirayakan juga sebagai Hari Perdamaian Sedunia).
Sehari sesudah perayaan besar, Gereja langsung mengingatkan bahwa terang dan gelap, baik dan jahat, dalam hidup tidak begitu berjauhan seperti dalam Kata Pengantar Misa PWI-Liturgi, sekarang Komisi Liturgi KWI. Sehari sesudah Natal Gereja mengajak merayakan gugurnya Stefanus sebagai martir atau kelahirannya di surga.
"Hanya iman yang konsekuen seperti yang dimiliki stefanus yang dapat memenangkan perjuangan. Seperti Saulus pula kita sering menjadi penonton saja yang pasif, dan membiarkan kejahatan dilakukan orang. Untunglah ada kerahiman Tuhan yang kuasa mengampuni kita,"demikian terkutip.(dma)
Anda sedang membaca artikel tentang
Umat Katolik Rayakan Hari Santo Stefanus
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/12/umat-katolik-rayakan-hari-santo-stefanus.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Umat Katolik Rayakan Hari Santo Stefanus
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Umat Katolik Rayakan Hari Santo Stefanus
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar