Penyerapan Anggaran Minim, Wagub Sorot Diknas Sulut

Written By Unknown on Rabu, 11 Desember 2013 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sulut mendapat catatan khusus dari Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil. Dinas itu diharuskan harus memasukkan laporan realisasi penyerapan anggaran tiap hari ke kantor gubernur.

"Tiap hari harus masuk laporan realisasi," ungkap Kansil dalam rapat Tim Evaluasi Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) di Ruang Rapat Wakil Gubernur, Selasa (10/12/2013).

Hal itu merujuk kinerja Diknas Sulut yang minim dalam penyerapan anggaran. Data terakhir November yang sempat dibeber Badan Pengelolaan Keuangan, Diknas Sulut baru menyerap 29 persen anggaran. Dari Rp 57,9 miliar baru terealisasi Rp 17 miliar atau masih ada sisa sekitar Rp 40 miliar. Hasil evaluasi itu mengungkap, dari 270 kegiatan baru 140 yang sudah dipertanggungjawabkan. Kini waktu tinggal dua pekan lebih sebelum tutup tahun anggaran,
Meski begitu Kepala Diknas Sulut Harold Monareh mengaku masih optimistis serapan anggaran di instansi yang dipimpinnya akan terus meningkat. Apalagi realisasi program terus dipacu, baik kegiatan fisik dan keuangan.

"Kita terus pacu program-program di dinas, proses keuangannya ikut berjalan. Seharusnya bila sudah masuk pertanggungjawabnnya, realisasinya jadi lebih tinggi," katanya.

Selain itu, kata Monareh, seharusnya presentase realisasi bisa lebih tinggi karena rapat tersebut hasil evaluasi November, sementara saat ini sudah masuk pekan kedua Desember.

Dalam rapat evaluasi tersebut, dari anggaran Rp 2,2 triliun realisasinya baru Rp 1,4 triliun atau sekitar 65 persen, itu pun belum termasuk 20 SKPD. Dari hasil evaluasi tersebut, ada sekitar enam SKPD masuk zona merah atau serapan anggarannya di bawah 50 persen, yakni Biro Kesra, Biro Organisasi, Sekretariat Korpri, Sekretariat DPRD, Dinas Pendidikan dan Dinas ESDM.

Meski begitu dari 65 persen yang terserap Karo Pembangunan Farly Kotambunan yang juga Kepala Sekretariat Tim EPPA, optimistis masih akan terus meningkat pada evaluasi mendatang. Ia mengatakan Jumat pekan depan kembali akan digelar rapat evaluasi percepatan penyelesaian administrasi atau penyelesaian surat pertanggungjawaban.

Rapat juga akan digelar pada 20 Desember 2013 nanti, khusus mengevaluasi penyerapan anggaran yang berasal dari APBD dan APBN.

Khusus Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Sekretariat Korpri, Kansil sedikit memaklumi jika realisasi anggarannya masih minim. Hal itu karena dua dinas itu baru saja menggelar kegiatan jelang akhir tahun.

"Disparbud kan baru selesai APCG kemudian Korpri baru selesai acara Pornas, masih proses pertanggungjawabannya, kan kegiatannya sudah selesai dilaksanakan," ujar Kansil.
Disparbud menggelar Asia Pasifik Choir Games, atau kompetisi paduan suara se-Asia Pasifik Oktober lalu. Sedangkan Sekretariat Korpri menggelar Pornas Korpri pada November lalu.(ryo)


Anda sedang membaca artikel tentang

Penyerapan Anggaran Minim, Wagub Sorot Diknas Sulut

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/12/penyerapan-anggaran-minim-wagub-sorot.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Penyerapan Anggaran Minim, Wagub Sorot Diknas Sulut

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Penyerapan Anggaran Minim, Wagub Sorot Diknas Sulut

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger