Kapolda Sulut: Mari Ciptakan Kedamaian

Written By Unknown on Minggu, 15 Desember 2013 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Menyambut Natal atau hari kelahiran Yesus Kristus, karya Tuhan yang maha sempurna, harus  direfleksikan dalam kehidupan berjemaat dan bermasyarakat.

Demikian disampaikan Kapolda Sulut Brigjen Pol Robby Kaligis saat membawa kata sambutan pada perayaan pra-Natal sekaligus peresmian Gereja Injili di Minahasa (GMIM) Bhayangkara SPN Karombasan, Jumat (13/12/2013).

"Kristus telah lahir dan membawa damai bagi kita semua. Mari bersama kita ciptakan kedamaian, mengasihi sesama dan berbagi kasih," katanya pada sambutan usai ibadah pra-Natal.

Dikatakannya, hidup itu indah sekaligus perjuangan dalam mempertahankan iman, moralitas, individu serta kelompok dalam menjalankan tugas panggilan.

Pada kesempatan tersebut, Kaligis juga memberikan apresiasi kepada pengurus gereja serta semua pihak terkait yang telah berjuang dan bekerja keras, sehingga Jemaat GMIM Bhayangkara SPN Karombasan dapat terbentuk dan diresmikan.

"Untuk pengurus jemaat kami sampaikan selamat melayani, besar harapan kita Gereja ini terus menjadi sarana peribadatan bagi umat Kristiani di lingkungan SPN Karombasan, maupun bagi masyarakat sekitar, selain itu dapat menjadi wahana dalam mengembangkan iman Kristen bersama Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja," ujar Kapolda.

Perayaan pra-Natal ini dihadiri oleh personel Polda Sulut dan Jemaat Gereja Oikumene Sekolah Kepolisian Negara (SPN) dan turut dihadiri oleh Wali Kota Manado, Vicky Lumentut.

Ibadah ini dipimpin Pdt DR HWB Sumakul MTh PhD. Sebelum memulai ibadah pra-Natal, Kapolda dan Wali Kota, meresmikan gedung gereja yang didirikan sejak tahun 1990-an di markas SPN Karombasan tersebut.

Renungan Firman Tuhan diangkat dari Kitab Yesaya 9:1-7. Pada renungan tersebut, pengkhotbah mengambil satu ayat pokok yakni Yesaya 9:5 yang mengatakan "Sebab seorang Anak telah lahir untuk kita, seorang Putera telah diberikan untuk kita, lambang pemerintahan ada di atas bahu-Nya dan nama-Nya disebutkan orang Penasehat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang Kekal Raja Damai'.

Ayat ini menjelaskan bahwa dalam Yesus ada kebenaran dan keadilan. Kedua hal ini datang dari kerendahan hati melalui pengorbanan yang besar dan tulus hati.

"Tugas kepolisian untuk memberikan rasa aman tentram bagi masyarakat dan memberantas kejahatan. Menjadi polisi memang terhormat tetapi banyak resikonya. Namun, jika tindakan kita diserahkan kepada Yesus maka pasti mendapat kenyamanan. Undang Yesus dalam setiap kehidupan keluarga. Marilah datang kepada Yesus karena Dialah sumber kekuatan untuk menjalankan profesi kerja. Kita yakin, berkat Tuhan akan mengalir di jemaat ini dalam bersaksi dan melayani," ungkap Pdt DR HWB Sumakul MTh PhD pada pesan khotbahnya tersebut.

Sementara itu, Wali Kota Manado Vicky Lumentut berharap, dengan diresmikannya GMIM Bhayangkara SPN Karombasan, diyakini akan banyak umat yang percaya sehingga kedamaian terus tercipta.

Selain itu, sebagai warga Kota Manado ia meminta supaya menerapkan prinsip saling mengasihi dan menjauhkan perbedaan dalam kehidupan sehari-hari.

"Di Kota Manado ini semua sama. Orang dari Jawa, Batak, Bali dan lain sebagainya, kalau berada di daerah ini tetap sama jadi orang Manado. Mari kita hadirkan prinsip hidup mengasihi. Kita senang jika kita melihat orang senang, kita susah apabila kita melihat orang susah. Kita yakini ke depan Jemaat Bhayangkara ini semakin bertumbuh dan membawa damai bagi semua orang," harap Lumentut. (kev)


Anda sedang membaca artikel tentang

Kapolda Sulut: Mari Ciptakan Kedamaian

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/12/kapolda-sulut-mari-ciptakan-kedamaian.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kapolda Sulut: Mari Ciptakan Kedamaian

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kapolda Sulut: Mari Ciptakan Kedamaian

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger