Bobroknya Atut Tak Bisa Dipisahkan dari Rano Karno

Written By Unknown on Minggu, 22 Desember 2013 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Di saat kader PDIP lain hanya mengkritisi perkara yang melilit Gubernur Banten Ratu Atut Chosiya, termasuk "dinasti" yang dibangunnya di Banten, Ketua DPD PDIP Banten Ribka Tjiptaning berkata lain.

Ribka justru ikut juga mengkritis rekan separtainya Rano Karno yang adalah Wakil Gubernur Banten. Dia menilai, kebobrokan yang selama ini dilakukan Atut tidak bisa dipisahkan dari peran Rano. "Karena apapun mereka berdua," kata Ribka di Jakarta, Minggu (21/12/2013).

Sejak Januari tahun lalu, sebagai ketua DPD Banten, Ribka mengaku telah mencabut dukungan kepada Atut dan Rano. Menurutnya kepemimpinan keduanya tidak bermanfaat untuk rakyat Banten, maupun partai.

"Karena enggak usah jauh jauh, di Kota Serang sendiri kemiskinan makin naik, rumah sakit masih menolak pasien, sekolah-sekolah roboh, di Lebak masih banyak yang pakai jerami atapnya, kayak di Papua. Padahal enggak jauh dari Ibu Kota," cetus Ribka.

Ribka menambahkan, berdasarkan data Badan Pembangunan Nasional (Bapenas), Banten adalah provinsi nomor 3 termiskin se-Indonesia. Sementara gaya eksekutifnya luar biasa mewah.

"Harusnya kalau orang sudah direkomendadsi dari PDIP harus sadar bahwa PDIP itu partai wong cilik," sesalnya.

Ke depannya, menurut Ribka, Rano harus terus dikritisi. Dengan begitu, Rano bisa menjalankan pemerintahan Banten yang telah porak-poranda sepeninggalan Atut. "Meskipun dia enggak seneng dengan gaya saya mengkritisi. Mungkin DPP lain juga enggak seneng. Mungkin Ibu Ketua Umum juga kaget dengan gaya saya mengkritisi," cetus Ribka.


Anda sedang membaca artikel tentang

Bobroknya Atut Tak Bisa Dipisahkan dari Rano Karno

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/12/bobroknya-atut-tak-bisa-dipisahkan-dari.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Bobroknya Atut Tak Bisa Dipisahkan dari Rano Karno

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Bobroknya Atut Tak Bisa Dipisahkan dari Rano Karno

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger