Tagih Janji Pembebasan Lahan, 24 Pria Miangas Telantar

Written By Unknown on Jumat, 15 November 2013 | 11.36

Laporan wartawan Tribun Manado Ryo Noor

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Nasib 30 warga Pulau Miangas, Kabupaten Talaud Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)  tak menentu. Bermaksud menerima uang ganti rugi lahan pembangunan Bandara Miangas yang dijanjikan pemerintah, warga pulau terluar Indonesia tersebut malah telantar di Kota Manado.

Seminggu menunggu, uang yang dijanjikan pemerintah  tak kunjung cair. Jauh dari rumah, mereka kini sudah kehabisan uang. Puncak kerisauan mereka ungkapkan saat sidang paripurna DPRD Provinsi Sulut tentang Pengesahan KUA-PPAS di Manado,  Kamis (14/11).

Warga Miangas, Jan Piterlupa mengaku sudah tak tahan lagi menunggu dalam ketidakpastian. Jika ia punya banyak uang tak masalah. Yang terjadi  ini sebaliknya. Dia hanya membawa Rp 250 ribu dari Miangas. Itu pun sudah ludes membeli tiket kapal dan makan selama beberapa hari.  "Kesabaran juga ada batasnya, sebab itu kami menyuarakan aspirasi kami agar masalah pembayaran pembebasan lahan bisa dipercepat supaya kami sudah bisa pulang ke Miangas," katanya.

Jan menjelaskan, ada 30 orang warga Miangas yang ke Manado, terdiri dari 24 laki-laki dan enam  perempuan. Karena dana terbatas, mereka menyewa dua buah kamar di Hotel Cakalele yang letaknya tak jauh dari markas Korem 131 Santiago Manado.

Kamar dibagi dua. Enam orang perempuan menempati kamar berukuran kira-kira 4x5 meter persegi  dengan sebuah ranjang. Sementara 24 laki-laki  Miangas dalam satu kamar, mereka  berdesak-desakkan tidur di kamar ukuran 5x6 meter dengan dua ranjang "Kalau malam kami tidur desak-desakan, lain di ranjang, tapi sebagian besar di lantai tanpa alas," kata Jan.

Julin Lanta (30), warga Miangas lainnya mengaku, sejak tiba di Manado Jumat pekan lalu, ia tidur di lantai. Uangnya  tinggal seribu rupiah. Untuk makan ia diongkosi temannya. Tak hanya makan terbatas, minum pun harus berhemat. Satu  dus air mineral gelas pun bisa ludes dalam sehari. Belum lagi kebutuhan mandi dan cuci pakaian "Banyak kali mandi sudah tidak pakai sabun. Untung manajemen hotel baik, biar kami banyak mereka mau sewakan kamar,"  kata Julin.

Sumendar Talola (55), warga Miangas lainnya merasa beruntung masih bisa  bisa makan sekali sehari. "Kemarin saya makan mie bakso. Lumayan setengah perut terisi," ungkapnya. Sumendar mengaku uang di kantongnya tinggal Rp 20 ribu. "Tinggal makan dua kali ini," katanya sambil menunjukkan pecahan uang seribu, 5 ribu dan 10 ribu rupiah. Meski susah, menurut Sumendar mereka saling membantu. "Susah senang sama-sama. Kalau makan saling bayar, saling pinjam uang," ungkapnya.

Mereka mengadu ke DPRD Provinsi Sulut  karena  Jumat (15/11) ini merupakan hari terakhir di Manado. Uang sudah habis, sementara dana pembebasan lahan bandara  belum diperoleh. Apalagi biaya penginapan sudah membengkak belum ada solusi untuk dilunasi Selain itu, kata Sumendar,  mereka harus pulang ke Miangas. Kalau menunda, mereka harus menunggu kapal perintis yang akan datang dua pekan lagi, sesuai jadwal keberangkatan.

Anggota DPRD Sulut Budi Budiman prihatin dengan keadaan  warga di daerah pemilihannya (dapil) itu. Politisi  PDIP itu pun tak segan menyela Ketua DPRD Sulut  Meiva Salindeho lewat interupsi dalam sidang paripurna kemarin.
 "Saya ingin sampaikan nasib warga Miangas yang terkatung-katung satu minggu di Manado gara-gara pencairan dana pembebasan lahan tak kelar-kelar. Saya mohon agar ini diselesaikan segera, karena besok (hari ini) mereka harus pulang," ujarnya.

Selaan Budiman membuahkan hasil. Ketua DPRD Sulut meminta rapat bersama membahas masalah ini dengan instansi terkait. Seusai sidang paripurna, Budiman kemudian mentraktir makan 30 orang warga Miangas itu di kantin Dewan. (ryo)


Anda sedang membaca artikel tentang

Tagih Janji Pembebasan Lahan, 24 Pria Miangas Telantar

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/11/tagih-janji-pembebasan-lahan-24-pria.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Tagih Janji Pembebasan Lahan, 24 Pria Miangas Telantar

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Tagih Janji Pembebasan Lahan, 24 Pria Miangas Telantar

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger