Persmin vs Persma, Duel Guru dan Murid

Written By Unknown on Jumat, 15 November 2013 | 11.36

Laporan wartawan Tribun Manado Christian Wayongkere

DUA tim yang sama-sama memiliki  nama besar di Sulawesi Utara (Sulut), Persma 1960 Manado dan Persmin Minahasa akan menjalani laga hidup mati pada babak final  kompetisi Divisi  III Liga Indonesia wilayah Sulut  di Stadion Klabat Manado, Jumat (15/11) sore. Untuk memompa semangat juang tim kesayangannya, pendukung Persmin Minahasa akan memenuhi Stadion Klabat.

"Partai besok (hari ini, Red) akan disaksikan langsung oleh suporter Persmin Minahasa," tutur Pelatih Kepala Persmin Rudy Manumpil  kepada Tribun Manado, Kamis (14/11). Rudy  yang pernah menjadi pemain dan  arsitek Persma Manado di era 1980-an mengatakan Persim akan turun dengan kekuatan penuh. "Mudah-mudahan anak-anak tidak ada gangguan," tuturnya.

Pelatih Persma 1960 Manado,  Arifin Adrian pun menekankan kepada anak- asuhannya bahwa pertandingan final ini merupakan partai menentukan sehingga mereka wajib menunjukkan kualitas terbaik. "Ke depan akan ada pengurangan pemain. Saat diberikan kesempatan bermain,  pergunakan dengan baik,"  kata Arifin kepada seusai latihan  di Stadion Klabat Manado kemarin sore.

Manajer Persma Jeffry Talumepa pun mengatakan kalau Persma bisa lolos bukan berarti semua punggawa akan berangkat mewakili wilayah Sulut. "Maka dari itu,  anak-anak Persma harus bermain bagus pada babak final," ujar Talumepa.

Seperti disaksikan Tribun Manado di Stadion Klabat kemarin  tim Persma 1960 Manado jalani latihan. Dalam sesi latihan tersebut Pelatih Arifin Adiran dan Allen Mandey memberikan  porsi lebih pada tendangan bebas. Pada pemain diuji kemampuan melepaskan tendangan bekas dari samping kiri dan kanan pertahanan lawan. Sebelum bubar mereka latihan tendangan penalti.

Pengamat sekaligus Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola  Sulut Anthon Arsyad  berpendapat, pertandingan antara Persma melawan Persmin sore nanti berlangsung ketat. Kedua tim memiliki peluang yang sama untuk meraih kemenangan, meskipun sebagai tuan rumah Persma lebih diuntungkan.  "Yang namanya  tuan rumah pasti akan ada faktor diuntungkan," tutur Anthon, Kamis (14/11).

Pelatih klub Bina Taruna Manado ini memprediksi Persma 1960 sedikit lebih diungulkan. "Saya prediksi menang 1-0 atau 2-1," tambahnya. Hasil tersebut dapat diraih Edowardo Cs asalkan mereka bermain dengan percaya diri dan tenang. Sebaliknya jika tim besutan Arifin Adrian main emosi dan egois hasilnya bisa berbeda "Pelatih Persmin Minahasa Rudy Manumpil memiliki strategi dan resep sendiri serta formasi ideal," ujarnya.

Anthon melukiskan pertandingan sore nanti sebagai duel guru dan murid di dunia sepakbola Sulut. Rudy Manumpil merupakan senior dari Arifin Adrian, pelatih Persma 1960. "Persma mainnya sabar tapi cepat. Saya prediksi 60:40 untuk Persma.  Persma, persiapan latihannya lebih banyak. Untuk Persmin, mereka kompak permainannya,  sabar mengatur dan bagus skillnya," kata dia. (crz)


Anda sedang membaca artikel tentang

Persmin vs Persma, Duel Guru dan Murid

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/11/persmin-vs-persma-duel-guru-dan-murid.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Persmin vs Persma, Duel Guru dan Murid

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Persmin vs Persma, Duel Guru dan Murid

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger