TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO ‑ Angka pengangguran di Sulut menurun dari 7,19 persen pada Februari 2013 menjadi 6,68 persen pada Agustus 2013. Walaupun ada perbaikan, angka pengangguran Sulut masih di atas angka pengangguran nasional. "Pada Agustus 2013, tingkat pengangguran terbuka nasional sebesar 6,25 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Sulut Faizal Anwar, Selasa (12/11/2013).
Dari sisi kuantitas, kata Anwar, pada Agustus 2013 jumlah pengangguran di Sulut 67.700 orang, mengalami penurunan sebanyak 13.100 orang dari Agustus 2012. Begitu pula bila dibandingkan dengan keadaan Februari 2013 turun sebanyak 10.600 orang. Mengenai Pengangguran Terbuka (TPT) Sulut selama tiga tahun terakhir terus menurun yaitu 8,62 persen pada Agustus 2011, turun menjadi 7,79 persen pada Agustus 2012, dan menjadi 6,68 persen pada Agustus 2013. "Namun bila dibandingkan dengan TPT nasional 6,25 persen, TPT Sulut keadaan Agustus 2013 termasuk tinggi," ujarnya.
Melihat perbandingan desa‑kota, kata dia, tingkat pengangguran di Sulut lebih tinggi di wilayah perkotaan, sebayak 8,17 persen angkatan kerja di perkotaan berstatus sebagai pengangguran terbuka atau setara 38.300 orang. Sedangkan di pedesaan tingkat pengangguran 5,40 persen atau 29.500 orang. Dibandingkan Februari 2013 di daerah perkotaan terjadi penurunan jumlah pengangguran. Sedangkan di daerah pedesaan, jumlah pengangguran meningkat 1.500 orang.
Diakuinya, disparitas gender pada pengangguran dan partisipasi angkatan kerja timpang. Tingkat pengangguran perempuan sebesar 9,81 persen, hampir dua kali lipat tingkat pengangguran laki‑laki sebesar 5,28 persen. Pada satu sisi tingkat pengangguran perempuan yang tinggi bermakna positif karena berarti ada potensi yang tinggi pada partisipasi kerja perempuan. Jika dibandingkan dengan keadaan Februari 2013, tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan mengalami penurunan, sedangkan laki‑laku meningkat. Untuk sebaran jumlah pengangguran menurut kabupaten dan kota, Manado menempati peringkat pertama dengan jumlah terbanyak yakni 16.300 orang. Sedangkan kabupaten dan kota lain tidak ada yang menembus angka 10.000, kecuali Minahasa dan Bitung yang berada pada angka kurang lebih 9.000 pencari kerja.
Secara presentase tingkat pengangguran di Manado menurun jika dibandingkan dengan keadaan Agustus 2012. Sedangkan Bitung mengalami kenaikan. Daerah kota umumnya memiliki tingkat pengangguran lebih tinggi dibandingkan kabupaten. "Sitaro menempati peringkat terendah dengan 1,63 persen tingkat pengangguran," demikian Anwar. (ryo/erv)
Berita ini dapat anda lihat selengkapnya melalui Tribun Manado edisi cetak, Rabu (13/11/2013).
Anda sedang membaca artikel tentang
Penganguran di Sulut 67 Ribu Orang
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/11/penganguran-di-sulut-67-ribu-orang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Penganguran di Sulut 67 Ribu Orang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Penganguran di Sulut 67 Ribu Orang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar