TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Berikut data kasus panah wayer yang terjadi di Manado sepanjang 2013 yang berhasil didokumentasikan Tribun Manado.
26 Januari: Tawuran terjadi antara warga Lorong Cinderela dan Lorong Lumba-lumba, Sindulang 1, Kecamatan Singkil. Warga yang bertikai menyerang menggunakan batu, botol, serta panah wayer. Exsel Utusan (15) dan Maikel Areros (33) dari Lorong Cinderela ini terkena panah wayer di telapak kaki sebelah kiri dan di lutut sebelah kiri.
10 Agustus: Zikar Hulantu (18), warga Kelurahan Banjer Lingkungan II, Kecamatan Tikala, mengalami luka serius di punggung setelah terkena panah wayer, Sabtu (10/8) sekitar pukul 04.30 Wita. Zikar yang berkumpul bersama teman-temannya diserang oleh dua orang pengendara sepeda motor
15 Agustus: Tian Mokalu (20), warga Kelurahan Wanea, tewas akibat panah wayer di Jalan Sam Ratulangi. Empat panah wayer menancap di tubuhnya. Tiga pemuda menjadi tersangka atas kasus tersebut. Sakti (16), satu di antara tersangka, ternyata mahir membuat panah wayer.
6 September: Widi Walewangko (30), warga Kamangta Lingkungan IV, Kecamatan Tombulu, Minahasa, terkena panah wayer saat pulang mengendarai sepeda motor. Dua pria berboncengan melepaskan panah wayer saat berpapasan dengan korban di Jalan Taas Lingkungan III Manado.
30 September: Robby Parengkuan (57), warga Kelurahan Buha Lingkungan III, Kecamatan Mapanget, tewas akibat anak panah wayer yang menancap di lehernya, Senin (30/9) sekitar pukul 23.30 Wita. Robby menjadi korban salah sasaran sejumlah kelompok pemuda.
4 Oktober: Dua orang tak dikenal menyerang dengan panah wayer di Kampung Tuna, Lingkungan III, Kelurahan Kombos Barat, Kecamatan Singkil sekitar pukul 14.00 Wita. Tak ada korban jiwa.
12 Oktober: Jimmy Richard Rantung (14) menjadi korban serangan panah wayer dari orang yang tak dikenalnya, sekitar pukul 21.00, Sabtu (12/10), saat asyik menonton pasar malam di Lapangan Maesa, Tikala. Panah wayer yang menancap di paha kirinya langsung dicabut oleh pelaku sebelum melarikan diri.
19 Oktober: Alan Jafar (17) dan Rizky Iyaku (14), warga Kombos Barat Lingkungan 4, Kecamatan Singkil nyaris menjadi korban panah wayer yang dilakukan Brutu (17), warga Kelurahan Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil. Beruntung panah yang dilepaskan hanya mengenai sepeda motor Alan.
9 November: Nita (41), warga Lingkungan 3 Mahakeret, Kecamatan Wenang, menjadi korban panah wayer saat mencoba bersembunyi di rumah tetangganya untuk menghindar dari tawuran antarpemuda. Ia dilarikan ke rumah sakit.
Sumber: Dokumentasi Tribun Manado
Berita ini dapat anda lihat selengkapnya melalui Tribun Manado edisi cetak, Rabu (13/11/2013).
Anda sedang membaca artikel tentang
Data Tribun Manado Kasus Panah Wayer di Manado 2013
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/11/data-tribun-manado-kasus-panah-wayer-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Data Tribun Manado Kasus Panah Wayer di Manado 2013
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Data Tribun Manado Kasus Panah Wayer di Manado 2013
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar