TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Desa Liba Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa kelimpungan. Perabot rumah tangga mereka seperti televisi, kulkas, dispenser dan lain-lain mendadak rusak. Tiba-tiba saja benda-benda elektronik itu mengeluarkan asap. Padahal Sabtu (28/9/2013) malam itu mereka tengah menikmati tayangan televisi.
Seperti diberitakan Tribun Manado edisi Senin (30/9/2013), peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.30 Wita. Tiba-tiba listrik di sebagian rumah padam, sementara di rumah warga yang lainnya tetap menyala namun lebih terang dari biasanya.
Saat itulah pesawat TV di rumah warga yang listriknya masih menyala mulai berasap. Warga pun menduga-duga kejadian tersebut karena naiknya tegangan listrik secara mendadak. Selain TV berasap, alat elektronik lain seperti kulkas, pompa air, dispenser bahkan ratusan bola lampu rusak.
Sekitar pukul 20.00 Wita malam petugas PLN Cabang Kawangkoan datang memeriksa tiang listrik di Desa Liba dan kurang lebih setengah jam kemudian listrik kembali menyala.
Kepada Tribun Manado, Minggu (29/9/2013), warga Liba Reki Mawuntu (50) mengatakan saat itu tidak ada tanda-tanda akan terjadi lonjakan tegangan listrik. Saat itu dia sedang melayani pelanggan di rumah makannya. Tiba-tiba TV keluarkan asap hitam dari bagian belakang namun TV tetap berfungsi.
Akibat kepulan asap dari TV, beberapa pelanggan yang sedang makan berteriak dan lari ke luar rumah makan.
Keluarga Reki Mawuntu yang saat bersamaan sedang menonton di rumah tak jauh dari situ juga berteriak dan lari ke luar rumah. Beberapa detik kemudian listrik di rumahnya padam.
Setelah listrik kembali normal, dia memeriksa kondisi peralatan elektronik di rumahnya. Beruntung dua unit TV yang mengeluarkan asap masih bisa berfungsi, namun pompa air dan dispenser miliknya rusak.
Sekretaris Desa Liba, Refly Suak mengatakan pihaknya telah banyak menerima laporan kerusakan barang elektronik dari warga Liba. Namun, belum mendapat data pasti jumlah barang yang rusak. Menurutnya dari laporan sementara mungkin belasan unit TV yang rusak.
Deputi Manager Komunikasi dan Hukum PT PLN Suluttenggo Lefrand Maleke mengaku sudah ada petugas yang diterjunkan untuk menyelidiki kasus ini.
Janji ini haruslah ditepati. Hasil penyelidikan harus secara jujur disampaikan kepada masyarakat, mengapa biasa demikian. Masyarakat menduga-duga, masyarakat bertanya-tanya dan harus diberi jawaban dengan jelas. PLN bertanggung jawab atas masalah yang dihadapi konsumen.
Ini masalah serius yang harus diselesaikan secara serius juga. Semoga PLN segera menemukan jawaban atas dugaan dan pertanyaan warga. Dan semoga PLN menyampaikannya secara jujur dan transparan. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Warga Menunggu Penyelidikan PLN
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/10/warga-menunggu-penyelidikan-pln.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Warga Menunggu Penyelidikan PLN
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Warga Menunggu Penyelidikan PLN
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar