TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Diawali dengan mengucap doa, Bupati Minahasa Utara Sompie Singal meletakkan sebuah batu di atas campuran semen yang menandakan dimulainya pembangunan rumah dinas bupati dan wakil bupati.
Peletakan batu pertama itu berlangsung Rabu (23/9) pagi di Bukit Toka, tak jauh dari Gedung Induk Pemkab Minut. Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Minut Berti Kapojos, Wakapolres Minut AKBP Hansjen Ratag, Sekda Johanis Rumambi dan para pejabat.
Dibuka dengan ibadah singkat oleh Pendeta Evi Regar Lumingkewas, acara dilanjutkan dengan peletakkan batu pertama di sebuah lubang sedalam 1 meter.
Evi yang turun lebih dulu melakukan doa, lalu Bupati Sompie Singal, disusul Ketua DPRD Minut, Wakapolres, Sekda dan terakhir kepala bas.
Bukit Toka terletak di kaki Gunung Klabat, tepatnya di atas Hutan Kenangan. Pepohonan di lokasi itu masih lebat dan bahkan monyet masih berkeliaran. Area rumah dinas seluas 1,5 hektare itu berada di sisi bukit.
Dari fondasi bangunan yang berdiri di samping lubang peletakan batu pertama itu, Sompie menatap ke bawah bukit, ke arah ribuan rumah dan pepohonan. Senyum merekah dan ia tebar kepada seluruh yang hadir saat itu.
Sompie mengatakan, sudah 10 tahun bupati Minut tidak punya rumah dinas. Selama ini ia tinggal di rumah pribadi di Matungkas.
"Wacana ini sudah bergulir lama, namun kita pending karena dana waktu itu terserap untuk bangun infrastruktur. Kini saat yang tepat untuk membangun," tuturnya.
Dikatakan Sompie, view sekitar rumah dinas yang indah akan sangat membantu bupati dalam mencari ide. Ia berharap, rumah itu dapat memberi inspirasi bagi siapapun yang datang.
"Jadi rumah yang bermanfaat bagi tuan rumah dan tamu," kata dia.
Sompie mengaku tak sabar tinggal di situ. Salah satunya untuk membuktikan cerita warga bahwa masih ada monyet di sekitar hutan itu. "Saya penasaran katanya masih banyak monyet," kata dia.
Sekitar enam kilometer dari rumah dinas terdapat Objek Wisata Kaki Dian. Sebuah jalan penghubung antara rumah dinas dan Kaki Dian tengah dibangun. Jalan itu akan jadi jalan wisata.
"Di sini kendaraan dilarang, warga yang datang harus dengan sepeda, mereka bisa bersepeda hingga Kaki Dian," kata dia.
Tak jauh dari sana, kata Sompie, akan dibangun kebun buah-buahan, juga sarana olahraga. Dengan begitu, rumah dinas bupati pun akan jadi objek wisata.
Setelah rumah dinas bupati dan wakil bupati selesai dibangun, selanjutnya akan dibangun rumah dinas ketua dewan dan dua wakil, Sekda, Asisten, staf ahli serta para kepala dinas. Namun pembangunannya secara bertahap.
Sompie mengaku bangga dengan rumah dinas tersebut. "Ini untuk Minut," kata Sompie.
Sekda Minut Johanis Rumambi menambahkan, konsep rumah dinas tersebut adalah ramah lingkungan. Hal itu sesuai dengan tren saat ini dan kearifan lokal Tonsea yang amat menghargai alam. "Orang Tonsea cinta alam," tandasnya. (art)
Anda sedang membaca artikel tentang
Bupati Sompie Singal Bangun Rumah di Atas Hutan Kenangan
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/10/bupati-sompie-singal-bangun-rumah-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bupati Sompie Singal Bangun Rumah di Atas Hutan Kenangan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bupati Sompie Singal Bangun Rumah di Atas Hutan Kenangan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar