TRIBUNMANADO.CO.ID – Sebelum mengunduh aplikasi di iPhone kesayangan, pastikan dulu sistem operasi yang tertanam di atas iOS 6. Di bawah iOS itu, jangan harap bisa menikmati aplikasi bertukar pesan buatan BlackBerry ini.
Langkah untuk install sendiri sangat mudah. Ketimbang mencari di App Store yang mungkin kurang presisi hasilnya, lebih baik mendapatkan link-nya lewat situs BBM.com. Langkah ini menurut Tribunnews.com lebih praktis dan cepat.
Selain itu, jurus itu untuk menghindari salah memilih aplikasi BBM di App Store. Maklum, ada beberapa aplikasi yang menggunakan lambang BBM sebagai ikonnya.
Kalau kebetulan di depan laptop, mungkin bisa memanfaatkan iTunes untuk mengunduhnya. Di situ akan tertera dengan jelas detail dan review dari aplikasi BBM di iOS. Di informasinya akan tertera BBM itu di-develop Blackberry Limited dan berukuran 30,9 MB.
Aplikasi ini hanya kompatibel dengan iOS 6 atau di atasnya. Sedangkan perangkat yang bisa menjalankannya antara lain iPhone, iPad 2 WiFi + 3G, iPad generasi ketiga, iPad generasi keempat, dan iPad Mini. Di samping itu, Blackberry sudah memastikan BBM ini sudah dioptimalkan penggunaannya untuk iPhone 5.
Selain itu, Blackberry juga menyediakan opsi Bahasa Indonesia di luar puluhan bahasa lainnya. Bila sudah mengunduh, tinggal menghubungkan saja iPhone dengan komputer atau laptop lalu lakukan sinkronisasi dengan iPhone.
Berikutnya, BBM akan meminta Anda untuk menuliskan alamat email. Nanti akan mendapatkan notifikasi untuk mengaktifkan aplikasi bertukar pesan paling popular itu. Hanya yang mesti diketahui, siapkan kesabaran untuk mendapatkan notifikasi dari BBM. Pasalnya, bukan Anda sendiri yang tertarik mengunduh BBM di dunia ini! (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Aplikasi BBM? Pengguna iPhone Harus Lebih Sabar
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/10/aplikasi-bbm-pengguna-iphone-harus.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Aplikasi BBM? Pengguna iPhone Harus Lebih Sabar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Aplikasi BBM? Pengguna iPhone Harus Lebih Sabar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar