Krisis Tisu, Venezuela "Invasi" Pabrik Kertas

Written By Unknown on Minggu, 22 September 2013 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID- Pemerintah Venezuela tidak ingin berpangku tangan saat isu krisis tisu masih dirasakan warga. Sebuah badan pemerintah kemudian mengambil alih sementara satu pabrik kertas yang biasanya memproduksi tisu.

Kantor berita Reuters, Jumat 20 September 2013 melansir badan pemerintah yang dimaksud yakni Sundecop. Dalam sebuah pernyataan, mereka mengatakan akan melakukan pemeriksaan pabrik kertas, Manpa selama 15 hari.

Kendati tugas utama Sundecop adalah mengendalikan harga beragam produk di pasaran, namun kali ini mereka harus memastikan bahwa produksi tisu di pabrik tersebut tidak tersendat. Selain itu, pabrik itu juga akan dikawal oleh tentara garda nasional. Tujuannya untuk mengamankan semua fasilitas yang ada di pabrik itu untuk mencegah aksi sabotase.

"Langkah untuk turut mengawasi produsen kertas tisu toilet, pembalut wanita dan popok bayi, merupakan tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar warga terpenuhi," ungkap Sundecop.

Reuters mencoba untuk menghubungi perwakilan Pabrik Manpa, namun tidak dijawab.

Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari pendukung Presiden Nicolas Maduro. Menurut mereka, langkanya produk tisu toilet karena para pedagang yang ingin mengambil keuntungan besar dengan hilangnya produk tersebut di pasaran.

Sementara beberapa kritik menyebut kurangnya pasokan berbagai produk sehari-hari di Venezuela disebabkan ketidakmampuan pengusaha mengimpor beberapa bahan mentah dan mesin operasional. Para analis menyebut itu sebagai dampak kebijakan pengendalian mata uang yang diberlakukan pemerintahan Maduro.

Kelangkaan tisu di Venezuela mulai ramai diberitakan sejak Mei kemarin. Produk sanitasi paling dasar itu menghilang di pasaran dan tidak dapat ditemukan di beberapa kota, salah satunya di Caracas.

Beberapa produk seperti susu, mentega, kopi dan sereal, persediaannya juga tipis di pasaran.

"Ini adalah gulungan terakhir. Usia saya 71 tahun, dan ini baru pertama kali saya mengalaminya," kata Manuel Fagundes, seorang pelanggan toko di ibukota seperti dilansir laman Telegraph.

Menurut Menteri Perdagangan, Alejandro Fleming, kelangkaan tisu akibat kelompok oposisi yang sengaja memprovokasi masyarakat. Provokasi oposisi di media memicu ketakutan di masyarakat, sehingga banyak dari mereka yang menimbun barang.

"Sebenarnya tidak ada kekurangan produk, tapi ini terjadi karena permintaan berlebih akibat masyarakat yang panik setelah kampanye media yang bertujuan mengganggu stabilitas negara," kata Fleming.


Anda sedang membaca artikel tentang

Krisis Tisu, Venezuela "Invasi" Pabrik Kertas

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/09/krisis-tisu-venezuela-pabrik-kertas.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Krisis Tisu, Venezuela "Invasi" Pabrik Kertas

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Krisis Tisu, Venezuela "Invasi" Pabrik Kertas

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger