Indonesia sebagai negara agraria sangat diberkati dengan kekayaan alamnya yang melimpah. Untuk menikmati berkat tersebut, tidak lepas dari campur tangan sosok seorang petani yang mengolah kekayaan tersebut.
Pingkan Kindangen memandang sosok petani sebagai sosok mulia yang memberi manfaat bagi orang lain dengan menyediakan bahan makanan untuk mereka. "Petani adalah orang yang menggantungkan hidupnya pada lahan pertanian sebagai mata pencaharian utamanya. Begitu pun sebaliknya, kelangsungan hidup orang banyak bergantung pada petani yang mengolah lahan pertanian tersebut," ungkapnya kepada Tribun Manado Jumat (2/8).
Dengan demikian, gadis kelahiran Kotamobagu 19 Mei 1991 ini mengatakan sudah seharusnya mereka mendapat perhatian dari pemerintah. "Kita sebagai negara agraria, sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani. Peran mereka yang sangat besar untuk kelangsungan bangsa sudah sepatutnya menjadi perhatian dari pemerintah untuk memberdayakan mereka," kata Pingkan.
Untuk mengembangkan usaha pertanian, banyak petani butuh suntikan modal lebih besar untuk mencapainya. "Modal menjadi hal yang penting dalam pertanian. Banyak potensi untuk pertanian tapi tidak disertai dengan modal membuat hasilnya tidak mumpuni. pemerintah sebagai pihak yang berwenang hendaknya membantu para petani dengan memberikan modal untuk mengembangkan usahanya." kata Pingkan.
Wabah hama menjadi momok menakutkan bagi para petani. Jika hama menyerang, kerugian melanda mereka. Tidak hanya mereka, masyarakat banyak juga kena imbasnya. "Hal tersebut harus diperhatikan oleh pemerintah, selain suntikan modal. Karena walaupun modal telah diberikan tanpa adanya pemeliharaan, kemungkinan untuk rugi bisa saja terjadi," ungkap gadis yang hobi membaca dan main gitar ini.
Di Bumi Nyiur Melambai sebagai tanah kelahirannya, gadis yang bermotto Ora Et Labora sangat mengagumi kekayaan alamnya. "Kita punya penghasil sayur mayur dari Modoinding dan Tomohon yang dikenal dimana-mana. Sungguh potensi yang luar biasa," ungkapnya.
Lanjut Pingkan, jika pemerintah benar-benar memperhatikan mereka, tidak menutup kemungkinan usaha tersebut akan mendunia. "Kita sudah punya potensi, tinggal bagaimana mengolahnya. Semoga para petani Sulawesi Utara bahkan Indonesia lebih diberdayakan oleh pemerintah. Agar usaha semakin berkembang, menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara agraria yang punya pengaruh untuk persediaan pangan dunia," kata Pingkan. (fin)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pingkan Kindangen: Pekerjaan Mulia
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/08/pingkan-kindangen-pekerjaan-mulia.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pingkan Kindangen: Pekerjaan Mulia
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pingkan Kindangen: Pekerjaan Mulia
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar