TRIBUNMANADO.CO.ID, BELANDA - AC Milan akan memulai musim ini dengan melawan PSV Eindhoven pada leg pertama babak playoff Liga Champions di Stadion Philips, Rabu (21/8) dinihari. Di atas kertas, Milan diunggulkan bakal menang atas wakil Belanda itu.
Tapi jangan remehkan kekuatan PSV. Persiapan mereka lebih bagus ketimbang Milan. PSV sudah menjalani lima pertandingan kompetitif dua laga di Liga Champions dan tiga laga di kompetisi Liga Belanda.
Dalam lima laga itu, PSV berhasil melewatinya dengan hasil sempurna. Mereka menang agregat 5-1 atas wakil Belgia, NEC, pada babak ketiga kualifikasi Liga Champions. PSV juga sangat impresif di Liga Belanda, dengan duduk di puncak klasemen sementara hasil dari tiga kemenangan.
Bandingkan dengan Milan yang belum sekalipun menjalani laga kompetitif. I Rossoneri hanya melakoni laga uji coba di Jerman mengikuti Audi Cup dan hasilnya tak maksimal. Mereka juga mendapatkan hasil kurang memuaskan saat melakoni tur ke Amerika Serikat.
Namun demikian, kubu Milan meyakini timnya dalam kondisi siap tempur. Mereka optimistis mampu mengatasi tim asuhan Philip Cocu itu.
"Kami bekerja dengan baik dan tim semakin kuat setiap hari," kata gelandang Kevin-Prince Boateng seperti dilansir topmercato.
Milan juga memperhitungkan kekuatan PSV yang diisi para pemain muda. Para talenta muda ini memang tak punya pengalaman mentas di Liga Champions, tapi semangat didukung dengan kondisi fisik yang lebih bugar diprediksi bakal mempersulit Milan.
"PSV adalah tim yang diisi para pemain muda dan mereka telah memulai musim, jadi mereka sedang ada pada level yang bagus soal kebugaran ketimbang kami. Tapi, saya pikir kami akan melakukannya dengan baik," ujar Amelia.
The Eindhoven musim ini memang sempat bergejolak setelah ditinggal sejumlah pemain bintang ke klub lain. Sebut saja misalnya Kevin Strootman ke AS Roma, Dries Mertens ke Napoli dan Jeremain Lens ke Dinamo Kiev.
Ini belum lagi ditambah dengan sejumlah pemain reguler seperti Boy Waterman, Erik Pieters, Atiba Hutchinson, Wilfred Bouma, dan Mark van Bommel yang telah mengucapkan salam perpisahan pada PSV.
Namun eksodus sejumlah pemain itu tidak menyurutkan kekuatan PSV yang berevolusi dengan kedatangan para pemain muda di bawah usia rata-rata 21 tahun. Sebut saja misalnya Adam Maher, Jeffrey Bruma, dan Stijn Schaars.
Wonderkid lainnya adalah Zakaria Bakkali, Memphis Depay, dan Karim Rekik. Bakkali dan Depay adalah dua winger lincah dan tajam, sedang Rekik --pemain pinjaman dari manchester City, menjadi palang pintu tangguh bersama Bruma, eks anggota Chelsea.
Situasi ini yang kemudian membuat Van Bommel memprediksi duel PSV kontra Milan akan berlangsung sengit. Mantan gelandang tim nasional Belanda itu menilai para pemain muda PSV akan menyulitkan I Rossoneri.
Beruntungnya Milan saat bertandang ke Belanda mendapat kabar baik dengan sembuhnya cedera yang dialami penyerang andalan mereka Mario Balotelli.
Kehadiran Balotelli setidaknya bisa menutup kelemahan Milan yang sebelumnya sudah kehilangan dua striker, Robinho dan Giampaolo Pazzini, karena cedera.
Dengan demikian, lini depan Milan bisa mengandalkan duet penyerang tim nasional Italia, Stephan El-Shaarawy dan Balotelli. Dua penyerang ini masih bisa ditambah dengan M'Baye Niang yang juga mulai mampu tampil tajam.
Keberuntungan lain yang dimiliki Milan adalah adanya salah seorang pemain asal Belanda Nigel de Jong yang bergabung musim lalu setelah hengkang dari Manchester City. De De Jong sedikit banyak tahu karakter tim-tim Belanda.
Apapun itu Milan harus bekerja keras melewati hadangan PSV sebelum memastikan diri lolos ke babak penyisihan grup. Hasil seri di Eindhoven setidaknya bisa membantu Milan pada laga leg kedua yang akan digelar di San Siro pekan depan.(Tribunnews.com/cen)
Anda sedang membaca artikel tentang
Lawan PSV, AC Milan Andalkan Balotelli
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/08/lawan-psv-ac-milan-andalkan-balotelli.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Lawan PSV, AC Milan Andalkan Balotelli
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Lawan PSV, AC Milan Andalkan Balotelli
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar