Belum Diperbauki, Perbaikan Jalan Moaat-Atoga Rawan Kecelakaan

Written By Unknown on Senin, 19 Agustus 2013 | 11.36

Laporan Wartawan Tribun Manado Aldi Ponge

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN-Perbaikan jalan Moaat-Atoga rawan kecelakaan lalulintas. Sejumlah titik di jalan sepanjang 10 kilometer tersebut kini sudah dibongkar namun tidak secepatnya diperbaiki.

Pantauan Tribun Manado, akhir pekan lalu, tampak lubang menganga di sejumlah titik jalan tersebut. Tak tanggung-tanggung kedalaman nyaris mencapai 5 sentimeter. Tak hanya itu, banyaknya material tanah dan kerikil batu berhamburan di jalan.

Hal ini sangat membahayakan pengendara terutama roda 2 yang melalui jalan tersebut. "Jalan sudah dibongkar, tidak segera mereka (kontraktor) aspal dan dibiarkan begitu saja. Ini bisa membahayakan kami pengguna jalan,"ujar Nelson Ochotan, Warga Modayag, pada Minggu (18/8)

Nelson mengatakan beberapa titik memang sangat berbahaya sebab jalur tersebut memiliki banyak tanjakan atau tikungan tajam. Sehingga dengan adanya material tanah dan kerikil batu akan membuat jalan licin. Apalagi jalan tersebut melalui hutan dan pegunungan yang tanpa memiliki penerang jalan.

"Bisa saja akan terperosok kalau tidak berhati-hati. Terutama di jalan yang menurun, sudah dibongkar jadi licin. Banyak sepeda motor sulit melewati jalan itu kalau hujan," katanya.

Dia meminta dinas pekerjaan umum segera meminta kontraktor untuk secepatnya mendahulukan penyelesaian beberapa titik yang dianggap rawan. "Saya lihat sudah 2 minggu ini mereka tidak bekerja. Itu harus segera diperhatikan dinas PU," ujar Nelson.

Kepala Dinas PU Boltim, Minderd Mawu mengatakan pekerjaan tersebut terhenti sebab terkendala rusaknya alat berat milik perusahaan pemegang kontrak. "Kendalanya karena gredel mereka 2 rusak, namun kami sudah menyurat, teguran tertulis," kata Minderd.

Minderd menjelaskan pengerjaan jalan tersebut akan dilakukan sepanjang 7 kilo meter dengan anggaran Rp. 10.977.437.000. Proyek tersebut dikerjakan mulai 27 Mei hingga 22 November. "Bobot pekerjaan baru 11 persen atau sudah sepanjang 1,5 kilo meter," jelas Minderd.

Dia mengatakan proyek selama 180 hari kerja tersebut adalaha perbaikan pondasi jalan, penambahan ketebalan pondasi jalan, pembongkaran dan pelapisan aspal, penguatan dan pembuatan talud. "Kalau mereka terlambat, kita akan biarkan mereka meneruskan pekerjaan tapi kita akan denda. Sehingga akan menjadi sumber pendapatan bagi daerah. Ketika sudah 15 Desember kita akan putus kontrak," terangnya. (ald)


Anda sedang membaca artikel tentang

Belum Diperbauki, Perbaikan Jalan Moaat-Atoga Rawan Kecelakaan

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/08/belum-diperbauki-perbaikan-jalan-moaat.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Belum Diperbauki, Perbaikan Jalan Moaat-Atoga Rawan Kecelakaan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Belum Diperbauki, Perbaikan Jalan Moaat-Atoga Rawan Kecelakaan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger