Tribun Manado - Jumat, 7 Desember 2012 11:18 WITA
"Legalisasi aborsi dan perkawinan sejenis berlawanan dengan kultur dan nilai budaya yang berlaku di Indonesia," kata delegasi DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Arifin dalam keterangan persnya yang diterima Tribunnews.com, (6/12/2012) malam.
Acara Global Youth Forum sendiri diikuti Pertemuan ini dihadiri 600 pemimpin muda dunia, 2000 ribu delegasi virtual yang berasal dari 126 negara serta perwakilan pemerintah, dan badan badan Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB)
Arifin mengungkapkan, proses perumusan rekomendasi berjalan alot, terjadi tarik menarik di antara peserta forum terkait isu hak orientasi sexual, dan aborsi bagi kaum muda.
"Sejumlah agenda yang sudah dibahas adalah youth empowerment (pemberdayaan pemuda) yang meliputi pendidikan kesehatan, kesejahteraan," ujarnya.
Sementara, Ketua Umum KNPI Taufan EN Rotorasiko mendorong, agar kaum muda dunia menjadikan Malala sebagai spirit kaum muda memperjuangkan hak pendidikan lintas gender.
"Salah satu keluar dari kepompong kemiskinan, melalui pendidikan yang berkarakter," terangnya.
Dia mengimbau, agar seluruh pemuda Indonesia bersatu menciptakan perdamaian dunia, tanpa ada rasa diskriminasi.
"Pemuda Indonesia bersama pemuda dunia bergandeng tangan, berjejaring untuk menciptakan sebuah tatanan dunia yang anti diskriminasi, damai, dan berkeadilan," katanya. Acara Global Youth Forum ditutup oleh penampilan aktris Indonesia Agnes Monika.
Anda sedang membaca artikel tentang
KNPI Tolak Legalisasi Aborsi dan Perkawinan Sejenis
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2012/12/knpi-tolak-legalisasi-aborsi-dan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
KNPI Tolak Legalisasi Aborsi dan Perkawinan Sejenis
namun jangan lupa untuk meletakkan link
KNPI Tolak Legalisasi Aborsi dan Perkawinan Sejenis
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar