TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Ratusaan Jemaat GMIBM Syalom Tutuyan Boltim mengikuti ibadah Jumat Agung atau peringatan kematian Tuhan Yesus Kristus, Jumat (3/4/2015).
Ibadah dipimpin oleh Pdt M Tumiwa-Woran dalam perenungannya menuntun jemaat berdasarkan Injil Matius 27: 45-56 mengisahkan penderitaan Yesus sebelum kematiannya karena dianiaya, disiksa, didera, diludahi dan dihianati.
Namun Yesus rela menyerahkan nyawanya.
"Dalam ketakutan dan kegelisahan, dan derita amat dalam, serta saat membutuhkan penghiburan justru mendapatkan olok-olok dan minum anggur asam," katanya.
Dia mengatakan kematian Yesus disertai dengan peristiwa alam seperti gempa bumi dan gelap gulita. Hal ini membuat para penyalib percaya bahwa Yesus adalah Tuhan.
"Yesus bukan manusia biasa, apa yang dikatakannya sungguh amat benar. Peristiwa ini tak bisa diragukan karena banyak saksinya. Sebab menurut Taurat kesaksian dua orang adalah benar. Itu benar-benar terjadi," tegasnya. (Tribun Manado/Aldi Ponge)
Anda sedang membaca artikel tentang
"Yesus Bukan Manusia Biasa, Apa yang Dikatakannya Benar!"
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2015/04/bukan-manusia-biasa-apa-yang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
"Yesus Bukan Manusia Biasa, Apa yang Dikatakannya Benar!"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
"Yesus Bukan Manusia Biasa, Apa yang Dikatakannya Benar!"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar