TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tanpa canggung Brigadir SJG dan Brigadir MWT, dua anggota Polda Sulut, memeragakan cara mengisap sabu. Sebuah alat isap sabu dari botol plastik lengkap dengan dua sedotan disiapkan untuk peragaan itu.
Bergantian keduannya memeragakan cara mengisap sabu. Karena hanya peragaan, tak ada bahan sabu, senyum malu menghiasi wajah mereka berdua seusai peragaan itu.
Begitulah suasana sidang kode etik penyalahgunaan narkoba dengan SJG, anggota Propam, dan MWT, anggota Direktorat Narkoba, sebagai terduga pelanggar di Mapolda Sulut, Rabu (11/2/2015).
Dalam sidang yang dipimpin Wakil Komisi Sidang Kode Etik Komisaris PR Rondonuwu itu keduanya tak membantah tuduhan terhadap mereka. Tanpa berbelit-belit mereka mengakui kesalahan.
Pengakuan SJG dan MWT, rentetan pesta sabu mereka dimulai pada 17 November 2014. Sabu satu paket tersebut dibeli SJG dari MWT seharga Rp 1 juta di Kota Manado. Pesta sabu berlanjut di Jakarta. Meninggalkan tugas tanpa seizin atasan, berdua mereka nyabu sejak 29 sampai 31 November di tempat kos di Jakarta Pusat.
Kemudian, bermodal Rp 2,5 juta, paket sabu diperoleh SJG dari rekannya bernama Gatot. Tiga hari berturut-turut konsumsi sabu, efek buruk dialami MWT. Ia menjadi paranoid. "Saya ketakutan seperti ada yang mau membunuh saya," ujar MWT di depan sidang.
Karena ketakutan, ia berlari sembari teriak-teriak minta tolong. Ulahnya malah membuat heboh. Pesta sabu itu berakhir, MWT tertangkap polisi lalu lintas yang berjaga. Mereka diamankan, kemudian dijemput personel Propam Polda Metro Jaya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Dua Polisi di Manado Ini dengan Malu Peragakan Cara Nyabu
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2015/02/dua-polisi-di-manado-ini-dengan-malu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dua Polisi di Manado Ini dengan Malu Peragakan Cara Nyabu
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dua Polisi di Manado Ini dengan Malu Peragakan Cara Nyabu
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar