TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pertemuan antara penyidik Mabes Polri dan Polda Metro Jaya di sebuah tempat hiburan malam di Jakarta Selatan, bubar.
Ini karena terjadi kericuhan antara para polisi tersebut dengan aparat TNI AL yang tengah melakukan razia. Dan dua polisi pun babak belur dipukuli tentara tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Heru Pranoto, sangat menyesalkan insiden pada Jumat (6/2) dini hari itu.
Apalagi, anggotanya sedang menjalankan tugas khusus dari Badan Reserse Kriminal Polri. "Saya sangat kecewa karena anggota kami sedang melaksanakan tugas khusus dari Bareskrim Polri," kata Heru di Jakarta, Minggu (8/2).
Informasi yang dihimpun menyatakan, pertemuan penyidik Mabes Polri dan Polda Metro Jaya itu dilakukan di sebuah room di Bengkel Cafe, kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Di ruangan itu mereka juga membuka beberapa laptop.
Sedangkan polisi yang ikut pertemuan di antaranya adalah dua perwira menengah yakni Kompol Budi Hermanto dan Kompol Teuku Arsya Khadafi serta Iptu Rovan.
Arsya dan Rovan merupakan penyidik Satuan Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya sedangkan Budi Hermanto merupakan penyidik Bareskrim Polri.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ditodong Pistol, Aparat TNI AL Keroyok Anggota Polisi
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2015/02/ditodong-pistol-aparat-tni-al-keroyok.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ditodong Pistol, Aparat TNI AL Keroyok Anggota Polisi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ditodong Pistol, Aparat TNI AL Keroyok Anggota Polisi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar