TRIBUNMANADO.CO.ID JAKARTA - Aksi marah-marah Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di kantor maskapai Indonesia AirAsia ternyata mendapat tanggapan dari salah satu blogger yang juga berprofesi sebagai penerbang bernama Fadjar Nugraha.
Sebelum kita menyimak apa yang dikatakan Fadjar, terlebih dahulu pembaca harus mengetahui alasan Menhub mencak-mencak di kantor AirAsia. Menurut Staf Khusus Menhub Hadi M Djuraid yang ikut dalam sidak tersebut, Jonan sempat marah besar lantaran salah satu Direktur AirAsia menganggap briefing pilot sebelum penerbangan sebagai cara tradisional alias kuno.
"Itu yang sudah berlaku secara internasional, mengambil info cuaca secara fisik dari BMKG itu cara tradisional," kata Hadi sembari menirukan kata-kata salah satu Direktur AirAsia, Jakarta, Jumat (2/1/2014).
Dalam tulisannya, Fadjar mengungkapkan secara terbuka "uneg-uneg" dan fakta hukum terkait keharusan tatap muka dan briefing pilot sebelum terbang. Dalam artikel yang berjudul "Surat terbuka pada Bapak Menteri Jonan", ini yang dikatakan Fadjar:
"Bapak Menteri yang terhormat, perkenalkan nama saya Fadjar Nugroho. Pekerjaan saya penerbang. Mungkin di mata orang lain ini adalah sebuah pekerjaan hanya sebagai sopir. Tapi saya bangga karena katanya pekerjaan saya membutuhkan kemampuan otak dan fisik yang tinggi."
"Saya baru saja membaca berita bahwa bapak datang ke AirAsia dan marah besar kepada manajemen perusahaan tersebut karena laporan cuaca yang tidak diambil di briefing office tapi malah mengambil dari internet. Sama dengan penerbang AirAsia dan maskapai lainnya, pada waktu saya terbang di Indonesia menggunakan pesawat beregistrasi Indonesia, saya harus mengambil laporan cuaca dari BMKG."
"Kenapa BMKG? Karena sudah bertahun-tahun tertulis bahwa sebuah penerbangan komersial berbasis PKPS (Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil) nomor 121 ayat 101 memberikan petunjuk seperti di bawah ini:
121.101 Fasilitas Laporan Cuaca
(a) Tidak ada maskapai apapun yang boleh menggunakan laporan cuaca untuk mengendalikan sebuah penerbangan kecuali laporan tersebut disiapkan dan dikeluarkan oleh BMKG atau sumber yang disetujui oleh Direktorat Perhubungan Udara.
"Jadi untuk mendapatkan laporan cuaca ini kami pergi ke briefing office yang menyediakan laporan ini berupa hasil print out atau fotokopi. Alhamdulillah, sekarang dengan teknologi internet, terima kasih bahwa BMKG telah menyediakan laporan ini secara online dalam website yang alamat selengkapnya adalah:
http://aviation.bmkg.go.id/web/metar_speci.php
Untuk membaca lebih lanjut surat terbuka Fadjar Nugraha dengan judul "Surat terbuka pada Bapak Menteri Jonan", pembaca bisa langsung klik tautan berikut ini:
http://ilmuterbang.com/blog-mainmenu-9-60730/blogberita-pilot/789-surat-terbuka-pada-bapak-menteri-jonan. (*)
Ikuti berita-berita terbaru di tribunmanado.co.id yang senantiasa menyajikan secara lengkap berita-berita nasional, olah raga maupun berita-berita Manado online.
Anda sedang membaca artikel tentang
Setelah Marah-marah, Menteri Jonan Dapat Surat Terbuka dari Pilot
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2015/01/setelah-marah-marah-menteri-jonan-dapat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Setelah Marah-marah, Menteri Jonan Dapat Surat Terbuka dari Pilot
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Setelah Marah-marah, Menteri Jonan Dapat Surat Terbuka dari Pilot
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar