TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Harga bahan bakar minyak jenis premium turun dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600.
Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut pun telah merespons dengan merevisi tarif angkutan kota dengan menandatangani SK Nomor 01 Tahun 2015 Tentang Tarif Angkutan Dalam Kota.
Tarif yang semula Rp 3.800 untuk umum menjadi Rp 3.400 dan tarif bagi pelajar turun dari Rp 3.500 menjadi Rp 3.000.
Namun kenyataan di lapangan, Sabtu (3/1/2015) menyebutkan, sopir angkot belum mau menurunkan tarif.
Berdasar pantauan Tribun Manado, tarif angkot masih menggunakan harga lama. Meski tertulis Rp 3.800, namun pada praktiknya penumpang membayar Rp 4.000.
Arwin Nuru (35), sopir angkot trayek Pasar 45-Tuminting ini mengaku pendapatan yang ia dapatkan selama tiga hari sejak Kamis (1/1/2015) lumayan besar.
Ia yang mulai narik angkot pukul 13.00 hingga pukul 20.00 Wita ini mengaku mendapatkan pendapatan dua kali lipat dari biasanya.
Bahkan menurutnya, pada tahun baru dia bisa mengantongi uang Rp 500 ribu. Keuntungan bersih yang ia dapatkan pun lumayan besar, karena biaya beli bensin sudah turun.
"Tanggal 1 kemarin kita dapa 500 ribu. Isi minyak dan setor ke bos Rp 150 ribu. Jadi untung bersih Rp 350 ribu. Kalau begini terus enak," ungkapnya lalu tertawa.
Aru mengaku belum menurunkan tarif angkutan umum karena merasa belum ada keputusan penurunan tarif. Ia akan menurunkan tarif apabila sudah ada perintah dari Pemko Manado.
Selama belum ada perintah, kata dia, bersama seluruh sopir angkot masih akan menggunakan tarif lama sebelum penurunan harga BBM.
"Torang tinggal dengar keputusan pemerintah, kalau misalnya pemerintah so kase kaluar surat edaran tarif mikro turun, pasti torang kase turun. Kalau belum, ya masih menggunakan tarif yang sekarang," katanya.
Hal yang sama juga diutarakan Iskandar (27), sopir angkot trayek Perkamil-Pasar 45. Ia mengaku mendapatkan penghasilan ylebih besar sejak turunnya harga BBM, dengan memberlakukan tarif angkot yang lama.
Ia menambahkan, pendapatannya juga meningkat karena memang arus lalu lintas yang masih belum terlalu padat.
Namun ia tidak bisa memungkiri, tarif lama yang ia berlakukan sekarang memberikan keuntungan yang lebih dibandingkan sebelumnya.
"Jalan nggak macet, BBM turun, tarif sama, penumpang banyak, memang span. Baru setengah hari so dapa Rp 230 ribu. Hari biasa dapat Rp 150 ribu susah mo dapa. Jadi manfaatkan sebaik-baiknya," katanya.
Meski dikeluhkan oleh penumpang, namun Iskandar mengaku hal ini sebagai hal yang wajar.
Ia juga sebenarnya tidak enak hati dengan para penumpang, namun ia juga tidak ingin munafik karena ia memang senang dengan kondisi ini.
"Ada penumpang yang mengeluh, ada juga yang sampe baku ambe, tapi tetap dia bayar sesuai tarif yang sekarang. Nda mau munafik, semua orang butuh doi," ungkapnya.
Epeng Abas, sopir angkot jurusan Malalayang- Pasar 45 juga mengaku belum menurunkan tarif sesuai SK Wali Kota Manado Nomor 01 Tahun 2015.
"Masih Rp 4.000, kalau turun bagi saya tetap cukup," ujar sopir berusia 28 tahun ini.
"Pokoknya belum berubah, penumpang masih bayar Rp 3.800. Tetap saya terima, soalnya kan belum dikasih tahu," timpal sopir lainnya.
Wali Kota Manado Vicky Lumentut saat ditemui Tribun Manado kemarin mengaku, SK Nomor 01 Tahun 2015 sudah ditandatangani.
Saat itu orang nomor satu di Kota Manado ini baru usai rapat bersama Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kota Manado Vicky Koagouw.
"Tadi sudah dibahas dan hari ini (kemarin) mulai diberlakukan tarif yang baru. Teman-teman dari (Dinas) Perhubungan akan melakukan sosialisasi," ujarnya.
Ia menambahkan, penyesuaian harga tarif angkot yakni menjadi Rp 3.400 per orang untuk umum dan Rp 3.000 per orang untuk siswa/pelajar. Kemudian dari pinggiran kota seperti Tongkaina atau Pandu menuju Pusat Kota menjadi Rp 5.000.
Kadis Perhubungan Kota Manado, Vicky Kuagouw mengaku akan mensosialisasikan tarif yang baru pada Senin (5/1) besok.
"Besok kan Minggu, masuk gereja jadi tidak mungkin. Jadi nanti Senin kita akan bagikan stiker," katanya. (tribunmanado/cahya/alexander)
Berita ini dapat Anda simak juga di Tribun Manado edisi cetak terbit hari ini, Rabu (13/8/2014). Tribun Manado selalu menyajikan berita Manado terkini.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kini Sopir Angkot Manado Panen, Setengah Hari Raup Rp 230 Ribu
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2015/01/kini-sopir-angkot-manado-panen-setengah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kini Sopir Angkot Manado Panen, Setengah Hari Raup Rp 230 Ribu
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kini Sopir Angkot Manado Panen, Setengah Hari Raup Rp 230 Ribu
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar