TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Minuman Keras begitu identik pada masyarakat Minahasa. Dimana banyak orang berkumpul, di situ hampir bisa dipastikan ada miras. Miras tradisional cap tikus pun masih menjadi primadona di kalangan masyarakat.
Bicara soal namanya, dari beberapa orang yang ditemui menjelaskan asal - usul kenapa diberi nama cap tikus. Menurut mereka, jika orang telah mabuk, banyak orang sering ditemui di got, seperti tikus.
Terkait permintaan cap tikus pada hari raya, menurut para petani cap tikus permintaan naik drastis. Wenny misalnya, petani asal Tondano. Ia menyebut mulai mempersiapkan banyak stok cap tikus pada hari raya nanti.
"Pembuatan sudah mulai dilakukan. Targetnya bisa hasilnya 150 botol untuk Natal dan Tahun baru nanti. Itu didistribusikan ke warung - warung. Biasanya jauh - jauh hari mereka sudah pesan, agar tak kejabisan," ujarnya.
Wenny sendiri menjamin cap tikus yang dibuatnya aman untuk dikonsumsi. Tak seperti miras oplosan cheribel yang banyak memakan korban jiwa.
"Produk cap tikus itu aman, tak menggunakan bahan - bahan berbahaya. Kalau oplosan di Jawa sudah dicampur berbagai macam zat tak layak dikonsumsi.
Selama 30 tahun lamanya Wenny menekuni pembuatan cap tikus ini. Dan dari situ pula ia menghidupkan kedua anaknya hingga menikah, serta istrinya. (fin)
Ikuti berita-berita terbaru di tribunmanado.co.id yang senantiasa menyajikan secara lengkap berita-berita nasional, olah raga maupun berita-berita Manado terkini.
Anda sedang membaca artikel tentang
Berliter-liter Cap Tikus Bakal Dicurah di Minahasa Saat Natal
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/12/berliter-liter-cap-tikus-bakal-dicurah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Berliter-liter Cap Tikus Bakal Dicurah di Minahasa Saat Natal
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Berliter-liter Cap Tikus Bakal Dicurah di Minahasa Saat Natal
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar