Tangkap Dalang Tarkam

Written By Unknown on Selasa, 07 Oktober 2014 | 11.36

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jumat (3/10/2014), pekan lalu, perkelahian antar kampung di Kelurahan Sindulang Dua, Kecamatan Tuminting kembali pecah. Perkelahian ini melibatkan kelompok pemuda Lorong Lumba-Lumba dan Kampung Sanger.

Menariknya lokasi kedua kampung ini hanya bersebelahan. Lorong Lumba-Lumba terletak di Kelurahan Sindulang Dua, Lingkungan II dan Kampung Sanger terletak di Lingkungan III. Namun, entah mengapa kedua kelompok pemuda di kampung tetangga ini begitu sensitif dan mudah terprovokasi.

Tarkam terakhir terjadi berawal dari hajatan di rumah AKBP Robby Silangen. Ketika keluarga dan tamu menggelar acara hiburan, tiba-tiba sekelompok orang dari Lorong Lumba-Lumba melempar beberapa rumah di sekitar lokasi acara. Hal ini memicu reaksi dari kelompok pemuda Kampung Sanger untuk membalas perlakuan kelompok tetangganya itu.

Saling serang antar kampung pun terjadi, sehingga kepolisian dari Polresta Manado, TNI dan Satpol PP ikut turun tangan mengamankan lokasi.

Kejadian ini sendiri hanya satu dari sekian peristiwa perkelahian antarkampung yang terjadi di Kota Manado dan sekitarnya. Perkelahian antarpemuda kampung bertetangga terus terjadi di beberapa lokasi di Kota Manado dan sekitarnya.

Pemicunya sesuai informasi dari beberapa warga di sekitar lokasi kejadian, dan pengakuan saksi Tarkam antara lain, dendam lama antar pemuda kampung yang memang sering berkelahi, dipicu oleh satu dua orang pemuda yang mengawali perkelahian, sehingga rekan-rekan sekampungnya terprovokasi.

Sosiolog Fisip Unsrat, Jeffry Paat mengatakan, perkelahian antarkampung termasuk di Kelurahan Sindulang Dua sudah berulang kali terjadi. Hal ini bisa dibilang sudah menjadi penyakit sosial dalam sekelompok masyarakat yang harus segera diberantas hingga tuntas.  Satu diantara solusinya cari dan mengamankan otak atau dalang Tarkam tersebut.
Pemicu atau dalang bisa jadi oknum warga di situ, bisa juga tokoh masyarakat atau pimpinan kelompok pemuda yang senang membuat sensasi tanpa menyadari hal itu banyak dampak negatifnya.

Kecenderungan orang menunjukkan kehebatan di dunia kejahatan memang hal yang tak terhindarkan dari sebuah daerah atau kota yang berkembang pesat seperti Manado. Tak mampu bersaing dalam bisnis, politik atau hal-hal positif lainnya maka orang akan mencari populer dalam hal-hal negatif.

Paat pun menyarankan tarkam ini memang harus diselesaikan dari akar masalah. Dia pun yakin ada aktor dibalik Tarkam ini. Jadi aparat harus segera amankan sumber yang menjadi penyebab terjadi kericuhan. Sebab sudah beberapa kali diadakan perdamaian tapi selalu terjadi lagi.

Solusi selanjutnya adalah perlu ada tindakan keras demi kepentingan banyak orang agar tidak merembes kepentingan yang lebih besar. Tindakan tegas ini antara lain proses hukum bukan hanya pembinaan, membuat portal dengan penjagaan ketat aparat yang lengkap berjaga dengan senjata. Tembak ditempat kepada mereka yang terbukti memicu rusuh.

Selanjutnya warga setempat harus kompak mendukung aparat dan pemerintah yang melakukan patroli. Saat ini karena terus berulang terjadi maka bukan hanya patroli tapi perlu ada penjagaan setiap malam di lokasi Tarkam. Penjagaan yang dilakukan tim gabungan antara polisi, TNI, warga setempat juga melibatkan tokoh-tokoh agama dan organisasi-organisasi yang berkompeten.

Patroli gabungan sudah pasti ada tapi yang diperlukan saat ini adalah pengamanan secara tetap. Harus ada pos dan portal pengaman di situ yang bersenjata lengkap. Hal ini akan membuat siapapun warga yang keluar atau masuk bisa diidentifikasi.(*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Tangkap Dalang Tarkam

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/10/tangkap-dalang-tarkam.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Tangkap Dalang Tarkam

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Tangkap Dalang Tarkam

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger