TRIBUNMANADO.CO.ID, PARIS - Ratusan orang berkumpul di Paris, Prancis, Jumat (26/9/2014), menjawab seruan para pemimpin Muslim untuk menolak dan mengecam aksi barbar yang dilakukan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Sementara itu di seluruh Prancis, bendera nasional dikibarkan setengah tiang untuk menghormati seorang pria Prancis yang tewas dipenggal militan setelah diculik di Aljazair.
Para ulama dan warga Muslim Prancis menggelar aksi damai mengecam pembunuhan pendaki gunung Herve Gourdel (55) oleh kelompok ekstremis di Aljazair yang terkait dengan ISIS.
"Aksi damai ini merupakan ekspresi dan keinginan kami akan kesatuan nasional serta keinginan teguh kami untuk hidup bersama," kata Ketua Dewan Muslim Prancis Dalil Boubakeur kepada umat Muslim di luar masjid utama di Paris.
"Islam adalah agama perdamaian dan memerintahkan umatnya untuk menghormati kehidupan," tambah Boubakeur.
Para tokoh Muslim Prancis juga menandatangani sebuah pesan yang kemudian diterbitkan di sejumlah surat kabar. Pesan itu berisi kecaman terhadap tindak kejahatan yang dilakukan dengan mengatasnamakan Islam.
"Kami juga adalah warga Prancis yang kotor," demikian isi pernyataan itu mengutip istilah yang digunakan kelompok militan Aljazair.
Herve Gourdel diculik pada Minggu (21/9/2014) oleh kelompok Jund al-Khalifa setelah seruan ISIS kepada umat Muslim untuk membunuh warga negara-negara yang terlibat dalam koalisi pimpinan AS yang memerangi ISIS.
Akibat ancaman itu, pemerintah Prancis meningkatkan kewaspadaannya di tempat-tempat umum serta berbagai sarana transportasi publik.
Kementerian Luar Negeri Prancis juga memperluas pengawasan terhadap warga asing dari 40 negara termasuk Indonesia, Malaysia dan Filipina.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kecam ISIS, Prancis Awasi Turis dari 40 Negara
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/09/kecam-isis-prancis-awasi-turis-dari-40.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kecam ISIS, Prancis Awasi Turis dari 40 Negara
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kecam ISIS, Prancis Awasi Turis dari 40 Negara
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar