Nurul Qomariah
* Pengkaji pada Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pernahkan terpikirkan bahwa setiap gerakan yang dilakukan oleh anggota tubuh kita menyampaikan suatu pesan atau mengandung makna yang tersirat? Hampir semua orang sudah mengetahui atau dapat menangkap maksud dari gerakan yang ditampakkan secara sengaja oleh seseorang untuk menyatakan sesuatu. Gerakan-gerakan anggota tubuh yang dilakukan oleh seseorang untuk menyatakan sesuatu itulah yang diistilahkan dengan bahasa tubuh.
Bahasa tubuh dilahirkan melalui gerakan yang dapat dilihat. Penekanannya pada gerakan yang dilakukan, bukan melalui proses suara yang dikeluarkan untuk didengarkan. Bahasa tubuh hanya memerlukan kesepahaman berdasarkan kesopanan dan budaya yang telah berakar.
Bahasa tubuh dapat dimaknai dari setiap gerakan tubuh atau mimik muka seseorang. Ada yang bermakna positif, adapula yang diartikan negatif atau kurang baik. Semuanya akan tercermin dari pantulan gerak-gerik serta ekspresi wajah yang diperlihatkan oleh seseorang. Misalnya, dalam suatu pertemuan atau rapat yang sementara berlangsung, jika ada seseorang berdiri sambil mengacungkan jari telunjuknya dan menganggukkan kepala seraya menunjukkan arah ke belakang, peserta pertemuan yang lain dengan sendirinya memahami bahwa orang tersebut hendak meminta izin untuk 'ke belakang'. Dengan demikian, perbuatannya tersebut tidak mengganggu jalannya pertemuan yang sedang berlangsung. Gerakan tubuh yang telah diperlihatkan secara sengaja oleh orang itu ditangkap maknanya oleh orang yang melihatnya dan itu merupakan suatu batas kesopanan yang tak terucap oleh perkataan, tetapi dipandang pantas dan dapat diterima oleh orang-orang di sekitarnya.
Contoh lainnya, pada suatu pertemuan ketika semua yang hadir duduk di lantai, lalu tiba-tiba ada seseorang berdiri dari kerumunan tersebut, kemudian berjalan sambil membungkukkan badan dengan memosisikan salah satu tangannya ke depan badannya, maka secara refleks orang-orang menggeser posisi duduk mereka dan memberikan jalan untuk dilaluinya.
Meskipun tidak mengucapkan sepatah kata, hanya melakukan gerakan dan memosisikan tubuh seperti itu, seseorang dapat membahasakan keinginannya dan orang yang melihat akan menanggapi dengan sikap yang hampir sama. Tanpa perlu diucapkan atau dikatakan, orang dapat memahami maksud yang kita tuju. Gerakan seperti mengacungkan ibu jari kepada orang lain mengisyaratkan suatu penghargaan ataupun kebanggaan. Menggerakkan jari telunjuk kepada seseorang menandakan suatu larangan, menggelengkan kepala menandakan ketidaktahuan, menganggukkan kepala memberitahukan tanda setuju atau mengiyakan terhadap sesuatu, memosisikan jari telunjuk di depan bibir memberikan tanda untuk tidak bersuara, mengepalkan tangan seraya diacungkan ke depan dengan mata yang membelalak diartikan memberikan ancaman.
Lambaian tangan terhadap orang yang hendak bepergian menandakan selamat jalan. Sekali lagi, semua gerakan tubuh yang dilakukan tanpa ucapan, tetapi dapat mewakili maksud dan keinginan seseorang yang melakukan gerakan tersebut.
Semua hal itu dapat dibahasakan dengan melakukan gerakan yang sama, seseorang dapat menyampaikan maksud dan keinginan yang ingin ia lakukan tanpa harus melahirkan perkataan dan mengucapkannya. Duhai, betapa menakjubkan gerakan tubuh kita yang dapat berbahasa. Ternyata, tubuh pun mampu membahasakan keinginannya. Bukan tidak mungkin kita pun pernah, bahkan biasa melakukannya bukan? Silakan menganggukkan kepala Anda.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Tajuk Tamu : Ayo, Bahasakan Tubuh Anda!
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/08/tajuk-tamu-ayo-bahasakan-tubuh-anda.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tajuk Tamu : Ayo, Bahasakan Tubuh Anda!
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tajuk Tamu : Ayo, Bahasakan Tubuh Anda!
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar