Mantan Atlet Sulut Jadi Tukang Ojek dan Sekuriti

Written By Unknown on Kamis, 21 Agustus 2014 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dekade 80-an hingga awal 2000-an menjadi tahun bersejarah juga membanggakan bagi warga Kelurahan Bahu, Kecamatan Malayang, Kota Manado. Pada era itu lahir sejumlah atlet berbakat pada beberapa cabang olahraga yang kemudian mengharumkan nama Sulawesi Utara pada kompetisi tingkat nasional, dan nama Indonesia pada ajang internasional.

Ditemui Tribun Manado, Rabu (20/8/2014), Joop Mandey, tokoh olahraga dan masyarakat Bahu, masih ingat sejumlah nama olahragawan-olahragawati Sulut asal Bahu. Mereka yang berhasil mengharumkan nama daerah dan negara di era itu, antara lain pada cabang tinju ada Max Wuwungan, Martin Wuwungan, Almarhum Adrianus Taroreh, Maxi Karen, Jefri Londa, Hengky Wuwungan, Vecky Tahumil, Melky Lelengboto, dan Ferry Manua. Pada olahraga anggar ada Paulani Ratu, Linda Mamesah, Olvie Rumuat, dan Ita Rumuat.

"Di sepak bola ada nama Inyong Lolombulan, Allen Mandey, Francis Wewengkang, Joice Sorongan, Leo Soputan, dan beberapa nama lainnya. Cabang renang, ada nama Dicky Atotoy yang pernah menjadi Kapolda Sulut, sedangkan atletik ada nama Marlin Tawas yang pernah menjadi Kapolres Tomohon," sebut Mandey.

Menurut Mandey, hal yang membuat Bahu pada era itu menjadi gudang atlet karena banyak faktor, antara lain motivasi dari orangtua dan kemauan tinggi menjadi atlet. Juga dorongan dan pembinaan dari para atlit senior, serta fasilitas penunjang. "Proses kaderisasi dan regenerasi saat itu jalan baik, meski dengan fasilitas seadanya. Yang terpenting saat itu adalah semangat dan motivasi untuk jadi atlet," ujarnya.

Kesuksesan para atlet asal Bahu berprestasi dan mengharumkan nama daerah dan negara ternyata tidak berbanding lurus dengan masa depan kehidupan mereka, karena faktanya ada sejumlah atlet peraih medali pada berbagai kejuaraan, kehidupan ekonominya justru kini cukup memprihatinkan. "Ada yang terpaksa harus ngojek, jadi sekuriti, dan beberapa pekerjaan lainnya yang mungkin saat mereka berjaya tidak ada dalam benak mereka," imbuhnya.

Hijrah

Pascakejayaan generasi itu, kini Bahu mengalami krisis atlet. Kata Mandey, ada beberapa atlet yang masih eksis saat ini, khususnya cabang anggar, yakni Vinka Sorongan, Hendra Tarega bersaudara, dan Sinti Pua. "Perhatian pemerintah dan pihak terkait, sangatlah penting dalam upaya pembinaan dan kesejahteraan atlet. Namun sayang, akibat minim perhatian pengurus dan pemerintah soal kesejahteraan atlet, mereka memilih hijrah dan membela daerah lain. Tarega bersaudara sekarang membela Jateng, sedangkan Pua kini membela Kaltim," katanya.

Pemerintah Provinsi Sulut sendiri tak ada daya untuk menahan atlet berprestasi hijrah ke provinsi lain. Dana masih menjadi alasan klasik. "Pemprov Sulut tidak ada dana untuk menahan olahragawan ke provinsi lain. Prinsipnya jelas, ujung-ujungnya mereka cari hidup," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulut Bartolomeus Mononutu.
Menurut dia, hal itu wajar karena di provinsi lain ada jaminan seperti gaji bulanan. Provinsi lain punya sponsor perusahaan swasta untuk menanggulangi masalah dana.

Sebenarnya, lanjut Mononutu, dulu ada upaya untuk mengikat atlet agar bisa berjuang untuk Sulut, seperti mengangkat mereka jadi honor atau PNS di Pemprov Sulut. "Kalau sekarang jadi honor susah. Jadi PNS tak bisa angkat langsung, tetap harus ikut mekanisme, tak bisa ada pengecualian," katanya.
Andai saja disiapkan dana minimal untuk mendanai 10 atlet berprestasi, setidaknya bisa menahan para atlet hijrah ke daerah lain, tapi memang tak bisa keuangan negara menfasilitasi hal tersebut.

Kenyataan seperti itu tak membuat Sulut berpasrah pada nasib. Meski dibayang-bayangi pencaplokan atlet oleh provinsi lain, menurut Kepala Bidang Olahraga Dispora OJ Mewengkang, pembinaan atlet sejak dini tetap dilakukan. Satu di antara fasiltas produksi atlet Sulut yakni PPLP. Atlet yang berstatus pelajar berprestasi di bidang olahraga dikembangkan bakatnya di fasilitas PPLP. Meski kenyataannya atlet muda dibina hanya sampai tingkat SMA.

"Mau masuk di sini (PPLP) bukan sembarang, seleksinya ketat. Menggunakan sistem seperti promosi dan degradasi, katanya.

Saat ini di PPLP ada 55 atlet terdiri dari enam cabang olahraga andalan Sulut,  yakni anggar, silat, karate, tinju, atletik, dan bulu tangkis. Program pengembangan ini, kata Mewengkang, pelajar tingkat SMP dan SMA tetap bersekolah di sekolah biasa, namun keseharian mereka dijalani di pemusatan latihan PPLP Tondano. "Pagi latihan, sepulang sekolah juga latihan, setiap hari begitu," katanya.

Para atlet muda ini akan juga diberi uang saku per bulan Rp 500 ribu. Setelah menyelesaikan SMA, atlet muda akan hengkang dari PPLP dan diberi kebebasan menentukan hidup, bisa terus ke PPLM (mahasiswa), atau pindah ke provinsi lain dengan fasilitas lebih menjanjikan.(tos/ryo)


Anda sedang membaca artikel tentang

Mantan Atlet Sulut Jadi Tukang Ojek dan Sekuriti

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/08/mantan-atlet-sulut-jadi-tukang-ojek-dan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Mantan Atlet Sulut Jadi Tukang Ojek dan Sekuriti

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Mantan Atlet Sulut Jadi Tukang Ojek dan Sekuriti

sebagai sumbernya

1 komentar:

REBACCA ALMA LOAN COMPANY mengatakan...

TAWARAN PINJAMAN URGENT APLIKAT SEKARANG.


Peminjam Pinjaman yang dihormati,


Salam dari REBACCA ALMAL LOAN SYARIKAT.


Kami disahkan Peminjam pinjaman yang menawarkan pinjaman kepada orang-orang yang memerlukan pinjaman. Kami memberi pinjaman untuk projek, perniagaan, cukai, hutang, bil, dan banyak sebab lain. Kami beroperasi pada kadar faedah 2%. Ada lebih banyak untuk mendapatkan pinjaman daripada syarikat ini, jadi Adakah anda memerlukan pinjaman? Adakah anda dalam hutang? Adakah anda ingin memulakan perniagaan dan memerlukan modal? Adakah anda memerlukan pinjaman atau pembiayaan untuk apa-apa sebab? Bantuan anda akhirnya di sini, kerana kami memberi pinjaman kepada semua orang dengan kadar faedah yang murah dan berpatutan hanya 2%, jika berminat hubungi kami hari ini di: (rebaccaalmaloancompany@gmail.com) dan dapatkan pinjaman anda hari ini.


kami memberikan yang berikut;

*Pembaikan rumah

* Pinjaman Pencipta

* Pinjaman Kereta

* Pinjaman Penyatuan Hutang

* Talian Kredit

* Pinjaman Kedua

* Pinjaman Perniagaan

* Pinjaman Peribadi

* Pinjaman Antarabangsa.


Kami bersertifikat, boleh dipercayai, boleh dipercayai, cekap, pantas dan dinamik. Jika anda berminat sila hubungi kami melalui WhatsApp Number +14052595662


Semoga berjaya,

SYARIKAT PINJAMAN REBACCA ALMAL.

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger