TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Sejumlah warga yang bermukim di Lingkungan I Kelurahan Girian Permai Kecamatan Girian dibuat terkejut dengan peristiwa kecelakaan tunggal sebuah truk tangki bermuatan solar 24.000 liter dengan nomor polisi B 9009 BFU milik PT AKR, di jalan 46 Senin (2/6/2014).
"Waktu itu sekitar pukul 5.30 wita saya sedang melihat hasil pembuatan batako di tempat pembuatan Batako yang tak jauh dari lokasi kecelakaan. Tiba-tiba dari arah Perum Girian Permai pohon-pohon perindang jalan seperti berjalan dari atas ke bawah setelah semakin dekat ternyata mobil tangki mengarah kencang di ruas jalan yang menurun," kata Benny Sondakh pemilik tempat pembuatan Batako, Selasa kemarin.
Lanjutnya, beberapa saat sebelum kendaraan menghantam batako miliknya Denny langsung ambil langkah seribu menyelamatkan diri. "Ada sekitar 500 lebih batako yang sudah selesai dicetak rusak semua sehingga saya mengalami kerugian sekitar Rp 2 juta lebih dihitung dari empat sak semen, setengah kubik pasir serta ongkos pengerjaan," urainya. Sebelum menabrak ratusan batako miliknya, kendaraan truk tangki yang dikemudikan Herold Porawouw, warga Kelurahan Duasudara, menabarak sejumlah pohon perindang jenis Mahoni.
"Truk tangki juga sempat menabrak rumah yang digunakan untuk membuat lemari dan etalase almunium yang berada persis di samping tempat saya membuat batako," tukasnya. Sementara itu penghuni rumah yang mengerjakan etalase lemari kaca dan meja almunium nyaris menjadi korban, mereka diantaranya Ramda Hidayat (21) dan Arfan (17) orang kerja dan pemilik rumah Iwan Gunawan (44).
"Kami nyaris disambar truk tangki yang melaju kencang dari turunan jalan 46 di Kelurahan Girian Permai, beruntung kami saat kejadian sedang istirahat melakukan pekerjaan sehingga tidak berada ditempat bekerja yang dibuat porak-poranda akibat tabrakan truk tangki," cerita Ramda Hidayat.
"Dari arah atas terdengar suara gemuruh dan saya kira cuma bunyi guntur, setelah dilihat ternyata kendaraan truk tangki sudah menyambar sekitar delapan pohon perindang hingga tumbang ," kata dia sembari menambahkan melihat itu mereka langsung mengambil langkah seribu menyelamatkan diri ke belakang rumah agar tidak menjadi korban kecelakaan.
"Saat kejadi truknya sudah kosong sang sopir sendiri sudah loncat dari jarak beberapa meter sebelum tabrak rumah akibatnya pesanan orang seperti lemari buat ditempel didinding, lemari kaca, lemari konter dan tempat bakar roti, kaca tujuh lembar almunium pesanan warga yang sudah jadi rusak sehingga kerugian yang kami perkiraan sekitar rp 15 juta," tandasnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Truk Tangki Solar PT AKR Tabrak Rumah Warga di Bitung
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/06/truk-tangki-solar-pt-akr-tabrak-rumah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Truk Tangki Solar PT AKR Tabrak Rumah Warga di Bitung
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Truk Tangki Solar PT AKR Tabrak Rumah Warga di Bitung
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar