Mengantuk, Sopir Truk Tabrak Patung Lengkong Wuaya Hingga Hancur

Written By Unknown on Kamis, 05 Juni 2014 | 11.36

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - 'Derita' patung Lengkong Wuaya yang terletak di Jalan AA Maramis, Kairagi, berakhir. Patung yang berada di ujung median Jembatan Kairagi itu roboh dan rusak berat setelah ditabrak truk peti kemas, Rabu (4/6/2014) sekitar pukul 02.00 Wita dini hari.

Sebelum roboh dan hancur, patung tonaas asal Tonsea ini sebenarnya sudah 'menderita'. Saat pelebaran Jembatan Kairagi menjadi dua jalur, kaki patung ini rusak. Patung kemudian tetap dipasang dengan kaki yang terpotong. Namun, ternyata ada yang aneh lagi pada patung itu. Ujung tombak yang digenggamnya bengkok. Belakangan ujung tombak itu dipatahkan.

Naas patung itu ditambah dengan timpaan truk peti kemas. Truk itu dikemudikan Marthen Mahengkeng (53) yang memuat sejumlah barang yang akan dibawa ke sejumlah pusat perbelanjaan di kawasan Boulevard.

Marthen yang ditemui Tribun di lokasi kejadian tampak terdiam menatap peti kemas yang terjatuh di badan jalan yang sedang diangkat petugas-petugas menggunakan mobil hidrolik. Ia menceritakan peristiwa itu.

Awalnya, pada pukul 02.00 itu, ia dari arah Bitung menuju ke pusat Kota Manado membawa barang bawaan. Jalan lurus yang mulai sepi ternyata menimbulkan kantuk pada dirinya. Ia pun tak sadar.

Jembatan yang berbelok ke kiri pun tak ia sadari. Ia kaget, truk yang ia kemudikan menaiki median jembatan lalu menabrak patung itu.
"Kalau saya tidak terbangun, bisa-bisa masuk ke sungai yang mengalir di bawah jembatan itu," ungkapnya.

Patung itu kini kondisinya memiriskan. Kakinya yang sebelumnya sudah patah dan tertanam di landasan semen semakin rusak. Lengan kirinya tampak terbelah. Landasannya pun sudah hancur berkeping-keping. Ada juga papan yang mencantumkan sejarah singkat dan data lengkap dari patung tersebut yang terbuat dari besi stainless tampak bengkok.

Sekitar pukul 10.00 Wita, beberapa anggota polisi yang menggunakan rompi hijau mengilap mengatur lalu lintas yang macet saat itu. Mereka mengubah jalur menuju pusat kota dialihkan ke jalur lainnya bersama dengan jalur kendaraan menuju Minut atau Lapangan.

Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan mengatakan, pemerintah terus mengeluarkan biaya untuk perawatan median atau marka jalan. Ia meminta setiap pengendara menghargai usaha pemerintah.

"Perlu dihargai. Jadi kami dari pemerintah, bukan meminta patungan (ganti rugi). Intinya hargai itu merupakan peninggalan budaya," ujar dia.

Ai, sapaan Harley, mengaku kaget saat lihat situs jejaring sosial patung yang memiliki nilai budaya yang tinggi itu telah rusak. Kata dia, nanti pelaku tinggal membayar ke polisi dan polisi yang memberikan uangnya ke Pemerintah Kota Manado, dan Dinas Pekerjaan Umum yang akan memperbaikinya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Mengantuk, Sopir Truk Tabrak Patung Lengkong Wuaya Hingga Hancur

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/06/mengantuk-sopir-truk-tabrak-patung.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Mengantuk, Sopir Truk Tabrak Patung Lengkong Wuaya Hingga Hancur

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Mengantuk, Sopir Truk Tabrak Patung Lengkong Wuaya Hingga Hancur

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger