Inggris vs Honduras, Kunci Komposisi

Written By Unknown on Sabtu, 07 Juni 2014 | 11.35

KESEMPATAN setiap tim peserta putaran final Piala Dunia 2014 untuk memantapkan persiapan sebelum berlaga di partai perdana, hanya tersisa tak sampai sepekan. Begitu juga dengan apa yang dialami tim nasional Inggris dan Honduras. Tak pelak, pertemuan keduanya di Sun Life Stadium, Miami, Florida, Amerika Serikat (AS), Minggu (8/6) dini hari, memiliki arti sangat krusial.

Artinya, pada partai persahabatan internasional inilah kesempatan terakhir bagi dua arsitek, Roy Hodgson (Inggris) dan Luis Fernando Suárez (Honduras) untuk menyiapkan pasukan dengan komposisi terbaik. Apalagi kondisi terakhir kedua tim tak termasuk membahagiakan.
Inggris baru saja ditahan imbang Ekuador dengan skor 2-2. Meski tak kalah, namun mereka harus kehilangan Alex Chamberlain yang terkena cedera lutut. Aura keras yang dimainkan, sehingga membuat Raheem Sterling terkena kartu merah, juga memunculkan masalah dari sisi emosional. Maklum, kali ini The Three Lions hadir di Brasil dengan membawa sebagian besar anak muda.

Rata-rata usia timnas Inggris berada di angka 26,6 tahun. Situasi tersebut memunculkan varian positif dan negatif. Level benefit yang bisa dinikmati Inggris adalah faktor kebugaran dan kecepatan permainan, plus fleksibilitas posisi. Di area negatif, tentu saja pengalaman dan faktor tekanan psikologis bermain di event sebesar Piala Dunia, masih menjadi tanda tanya, meski sebagian besar dari mereka masuk dalam tim inti di klub masing-masing.

Ragam faktor itu pula yang menjadi perhatian Hodgson, sehingga laga kontra Honduras dinilai sangat penting. "Kami kehilangan Alex, juga Raheem yang lepas kontrol. Artinya, masih ada masalah besar di luar sisi teknis. Kami harus menyelesaikan itu, karena laga kontra Italia akan berjalan sangat ketat," kata sang nakhoda, di Sky Sports, kemarin.

Hal senada juga dirasakan Honduras. Pelatih Fernando Suárez mengaku harus bekerja keras untuk menentukan apa yang akan dilakukan, terutama di sisi konsentrasi. Maklum, empat gol dari Israel pada pertandingan terakhir, memberi gambaran lemahnya lini pertahanan. Jika tak diperbaiki, bukan tak mungkin jala tim berjuluk Los Catrachos ini akan menjadi sasaran empuk bagi kompetitor di Grup E, yakni Prancis, Swiss dan Ekuador.

"Saya pikir kami beruntung bisa bertemu Inggris sebelum partai pembuka. Setidaknya saya bisa mengukur bagaimana perbaikan konsentrasi lini belakang. Hasil partai ini akan menjadi patron utama sebelum saya memutuskan starting eleven versus Prancis. Lawan pertama kami jelas memiliki lini penggempur luar biasa," jelas Suarez, di O Globo.

Tujuan utama kubu Honduras ternyata selaras dengan apa yang diinginkan Hodgson. Pasalnya, kini ia bisa merombak area lini depan, dibanding dengan apa yang diperlihatkan kala ditahan Ekuador. Jika sebelumnya memainkan Rickie Lambert sendirian di depan, beberapa media di Inggris meyakini, mantan pelatih Inter Milan tersebut akan memainkan Daniel Sturridge, tepat di depan Wayne Rooney.

Artinya, ada pergeseran peran Wazza, sapaan Wayne Rooney. Seperti driilis Guardian, kemarin, sumber media Inggris tersebut mengungkapkan, percobaan Rooney layaknya trequartista memberi jaminan kalau pemain asal Manchester United tersebut disiapkan secara khusus guna bersua Italia, pekan depan.

Hodgson mengungkapkan, dirinya sudah memiliki patron baku di area depan. Hal itu pula yang memicu banyaknya prediksi. Namun sepertinya Hodgson setuju kalau Rooney berstatus penyokong bagi Sturridge, dibanding beroperasi sebagai target man.

"Apapun pendapat di luar, saya menjadi orang pertama yang sangat mengerti bagaimana kondisi serta kemampuan anak buahku. Tak mudah untuk menentukan siapa saja yang akan kutentukan turun di partai perdana kontra Italia. Tapi, hasil dari bersua Honduras bisa menjadi bagian dari penilaian penting," jelas Hodgson.

Beruntung bagi kubu Tiga Singa, karena lini tengah mereka sudah terlihat maksimal. Artinya, tanpa Alex Chamberlain, Hodgson yakin timnya masih bisa menggigit. Kemungkinan besar Steven Gerrard akan merumput, begitu juga Jordan Henderson ataupun Adam Lallana.

Bek kanan Glen Johnson mengakui, timnas Inggris masih berusaha untuk mendapatkan setting-an terbaik di lini penggempur, meski sudah memiliki banyak pemain bintang. "Saya senang dengan aneka dinamisasi di tim ini. Sungguh, saya merasa inilah tim Inggris yang benar-benar kompetitif. Saya yakin, Honduras adalah lawan tepat sebelum kami benar-benar berjuang keras kontra Italia," tegasnya.
Sayang, justru di partai akhir uji coba ini, Johnson memprediksi timnya tidak akan terlalu mendapat ujian di sisi pertahanan. Walhasil, duo utama Gary Cahill-Phil Jagielka tidak akan maksimal menilai titik kelemahan utama mereka.

Namun kemungkinan tersebut justru menjadi tantangan bagi kubu Honduras. Pelatih Fernando Suárez menegaskan, mereka juga punya kepentingan untuk memantapkan barisan striker. Jika menilik performa, area penggempur 'tim tamu' akan diisi deretan pemain berpengalaman, yakni kombinasi Mario Martinez, Roger Espinoza, Jerry Palacios, Rony Martinez dan playmaker Wilson Palacios.

"Saya memang memiliki lini belakang yang buruk, tapi bukan berarti juga berimbas ke para penyerang. Saya berjanji Honduras akan tampil menekan. Saya memiliki banyak penyerang berkualitas, dan Inggris akan mendapatkan ujian berharga," ancam Suarez. (tribunnews/bud)


Anda sedang membaca artikel tentang

Inggris vs Honduras, Kunci Komposisi

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/06/inggris-vs-honduras-kunci-komposisi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Inggris vs Honduras, Kunci Komposisi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Inggris vs Honduras, Kunci Komposisi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger