TRIBUNMANADO.CO.ID, CIREBON – Kembalinya merek Datsun mengisi pasar Indonesia setelah mati suri puluhan tahun bukan hanya sebagai pelengkap merek Nissan. Dengan "amunisi" produk MPV 5+2 dan hatchback yang semuanya masuk segmen LCGC, target penjualan 40.000 unit setahun siap diraih. Tidak menunggu lama, pengembangan jaringan pun dilakukan dengan agresif tahun ini juga.
Saat ini, Datsun punya 39 dealer di Indonesia. Hingga tahun fiskal 2014 berakhir (sampai Maret 2015), jumlah itu akan diperbanyak menjadi 95. "Sekarang masih hadir di delapan kota besar. Tapi kami akan terus mengembangkan jaringan, memanfaatkan dealer Nissan yang saat ini mencapai lebih 100 outlet," tegas Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia, di Cirebon, (21/5/2014).
Dikatakan Indri, jumlah itu akan terus meningkat, seiring semakin bertambahnya jaringan dealer Nissan yang tahun ini juga cukup agresif. Di dealer Nissan yang sudah dilengkapi logo Datsun, aktivitas 3S (sales, service, spare part) bisa dilakukan, termasuk ketersediaan suku cadang dan aksesori.
"Untuk bengkel, kami akan siapkan stall khusus jika area memungkinkan. Tidak ada stall khusus pun juga tidak masalah. Atau bahkan di semua jaringan Nissan yang belum menjadi dealer Datsun pun, mobil bisa diservis di sana," ujar Indri.
Kembali ditegaskan bahwa penambahan jaringan tidak akan fokus untuk kota-kota besar, tetapi juga berbagai daerah di Indonesia, bahkan pelosok sekali pun. Garansi mobil juga dijamin selama tiga tahun atau 100.000 km, sama seperti mobil-mobil Nissan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Di Indonesia, Datsun Dinilai Akan Sangat Agresif
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/05/di-indonesia-datsun-dinilai-akan-sangat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Di Indonesia, Datsun Dinilai Akan Sangat Agresif
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Di Indonesia, Datsun Dinilai Akan Sangat Agresif
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar