SEBANYAK 2.025 pekerja sektor informal di Sulawesi Utara (Sulut) masuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Sulut Harry Agung. "Dari pekerja informal sampai dengan triwulan I pekerja informal yang mendaftar sebanyak 2025 peserta," ujarnya.
Jumlah tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Sosial untuk tenaga kerja sektor informal. Sehingga para pekerja tersebut lebih merasa aman dan nyaman dalam bekerja, karena sudah masuk ke dalam jaminan sosial.
Para pekerja informal tersebut masuk dalam dua program BPJS Ketenagakerjaan, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian.
Mereka yang telah menjadi peserta tersebut tersebar dari berbagai pekerjaan mulai dari tukang ojek, buruh tani, kerja bangunan dan yang lainnya. "Mereka yang bergabung masuk dalam lima wadah organisasi yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota seperti di Kotamobagu, Bolmong dan Minahasa Selatan (Minsel)," ujarnya. Dengan iuran yang dibayarkan sebesar Rp 300 juta, untuk jangka waktu 10 bulan.
Anda sedang membaca artikel tentang
BPJS Ketenagakerjaan Sulut Rangkul 2.025 Pekerja Informal
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/05/bpjs-ketenagakerjaan-sulut-rangkul-2025.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
BPJS Ketenagakerjaan Sulut Rangkul 2.025 Pekerja Informal
namun jangan lupa untuk meletakkan link
BPJS Ketenagakerjaan Sulut Rangkul 2.025 Pekerja Informal
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar