Begini Rasanya Menunggangi Yamaha R15

Written By Unknown on Minggu, 04 Mei 2014 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Suka atau tidak, klaim Yamaha Indonesia terhadap sosok R15 yang cocok dipakai "show off" memang benar. KompasOtomotif membuktikan, betapa sepeda motor sport 150cc ini punya daya pikat yang cukup besar. Bahkan mulai proses pengiriman ke kantor redaksi, akhir pekan lalu (25/4/2014), hingga pemulangan usai diuji selama 7 hari.

Sepeda motor sport ber-fairing dengan harga terjangkau, yang membuat penasaran untuk menyaksikan dari dekat. "Mantap kali bang tampilan R15 ini, murah pula harganya. Macam kacang goreng nih nanti," celetuk Irwan, salah satu karyawan di Gedung Kompas saat mengamati R15 berkelir kombinasi merah putih ini, di area parkir.

Khas superbike
Kesan sepeda motor berbanderol Rp 28 juta ini memang kental aroma superbike. Seperti fairing, rangka khas mengatung (delta box), desain lampu depan, spakbor belakang, ban tapak lebar dan juga bentuk jok model terpisah. Secara dimensi R15 punya panjang 1.995mm, lebar 660 mm dan tinggi 1.070mm serta ketinggian jok ke tanah 800 mm. Kendati terkesan gambot namun bobotnya tergolong ringan, dengan berat isi hanya 136 kg.

Saat ditunggangi, posisi berkendara pun seperti layaknya superbike, hanya saja R15 tidak terlalu menunduk. Untuk ukuran orang dewasa dengan tinggi 170 cm, kedua kaki dapat menapak sempurna di tanah. Kendati menggunakan desain jok terpisah, namun ruang pantat pengendara cukup lapang, sehingga bisa mengatur posisi sesuai keinginan. Sayang untuk melakukan penggeseran body saat parkir terasa kikuk, karena tidak ada pegangan di belakang untuk membantu penggeseran bagian belakang. Untuk proses tersebut ternyata harus menggunakan pegangan foot step belakang.

Vixion
Sedikit berbeda ketika mulai menyalakan mesin. Suara yang keluar dari knalpot terbilang halus. Maklum mesin yang digendongnya hanya berkapasitas 150cc, 4-langkah, silinder tunggal, SOHC, dengan injeksi berteknologi YMJET-FI seperti yang digunakan Vixion. Bahkan tenaga dan torsi pun mirip 16,5 PS @8.500 rpm dan 14,5 Nm @7.500 rpm. Namun ada beberapa hal yang dibedakan dengan Vixion, antara lain ECU dan transmisi yang bertambah jadi 6 percepatan.

Ketika diajak jalan memang sedikit terasa kesamaan dengan Vixion. Tarikan bawah cukup responsif dan cocok untuk stop & go, sesuai karakter perkotaan yang macet. Begitu digeber, putaran atas terasa sedikit mengambang dan suara jeritan mesin persis Vixion. Dengan penggunaan transmisi baru, R15 bisa diajak lebih sedikit "bandel" dibanding Vixion, terutama di putaran bawah atau kecepatan tanggung. Klaim mampu tembus 138 kpj bisa saja terjadi, karena Vixion mampu digeber hingga 130 kpj.

Kaku
Body yang cukup besar dan karakter sasis yang tergolong kaku (rigid), sedikit membuat R15 agak canggung untuk aksi "selap-selip" ketika macet. Namun ketika diajak bermanuver di tikungan karakter cepat, R15 bisa diandalkan. Selain karena jarak sumbu roda lebih panjang dan rasio berat yang nyaris seimbang, stabilitas tersebut juga ditunjang oleh suspensi yang baik dan profil tapak ban yang lebar.

Jika mengendarai superbike, tidak butuh waktu lama untuk merasakan pegal pada bagian leher, punggung dan pergelangan tangan, apalagi saat macet. Namun pada R15 rasa tersebut tidak muncul meski sudah berkendara lebih dari setengah jam, termasuk melintasi kemacetan pada jam sibuk (berangkat dan pulang kerja). Hanya telapak tangan terutama area antara jempol dan telunjuk terasa pegal. Namun kondisi tersebut masih dalam taraf wajar untuk ukuran posisi mengemudi menunduk. Karena merupakan tumpuan berat badan terkonsentrasi pada pergelangan tangan.

Kesimpulan
Secara desain memang tak diragukan bahwa R15 punya pesona yang luar biasa, terlebih dengan banderol yang murah. Dan memang sandangan "show off" sangat pas, jika dilihat segala fitur, teknologi, kemampuan dan feel yang dimiliki.


Anda sedang membaca artikel tentang

Begini Rasanya Menunggangi Yamaha R15

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/05/begini-rasanya-menunggangi-yamaha-r15.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Begini Rasanya Menunggangi Yamaha R15

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Begini Rasanya Menunggangi Yamaha R15

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger