Laporan wartawan Tribun Manado Yudith Rondonuwu
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Gaji sebagai anggota DPRD Sulawesi Utara tidaklah besar. Masih kalah jauh jika dibanding sebagai pengusaha.
Namun menurut caleg incumbent, Jhon Dumais,
banyak orang berbondong-bondong mengincar kursi Deprov Sulut bukan untuk memburu gaji, melainkan keinginan berperan dalam membangun daerah.
"Menurut saya menjadi anggota dewan adalah memberi diri untuk melayani, mengabdi untuk kepentingan rakyat berdasarkan tiga tugas pokok legislatif yakni pengawasan, legislasi dan anggaran," ungkap Jhon Dumais, Rabu (23/4).
Dumais, menegaskan, menjadi wakil rakyat itu bukanlah seperti mencari pekerjaan. Menurutnya, jabatan ini diperebutkan karena tugas dan tanggung jawab yang besar.
Persaingan untuk mendapatkan jabatan adalah hal positif asalkan kandidat tersebut mengetahui fungsi dewan yang sebenarnya dan bukan untuk menyalahgunakan jabatan ini.
Demikian, terkait proposal permohonan bantuan yang identik dengan jabatan anggota DPRD, Dumais pun mengakuinya. "Proposal hampir tiap hari ada dan tentu saya harus bijaksana menjelaskan apa yang bisa dan wajar dibantu dan mana yang belum atau tidak bisa," ujarnya.
Sementara itu, caleg DPRD Sulut Dapil Manado dari Partai Golkar, Hanny Joost Pajouw mengaku motivasinya menjadi wakil rakyat demi kesejahteraan masyarakat dan kenyamanan bersama.
Menurutnya. hidup itu harus seimbang sehingga ada kedamaian. "Menjadi wakil rakyat untuk menata aturan agar kehidupan masyarakat berimbang dan berjalan baik dalam berbangsa dan bernegara. Jadi memang wakil rakyat itu harus bijak dan mengerti tugasnya apa serta harus tahu dan bisa merealisasikan amanat Undang-undang Dasar yaitu mencapai masyarakat yang adil dan makmur," ungkapnya.
HJP mengatakan tak mau lagi peduli dengan tanggapan orang yang negatif karena ia akan lebih banyak membuktikan kualitasnya sebagai anggota dewan dengan tindakan.
Ia mengakui menjadi pengusaha penghasilannya jauh lebih banyak daripada menjadi anggota DPRD, namun fokusnya adalah pengabdian untuk masyarakat sebagai wujud panggilan hati nurani sebagai warga negara. "Im done with myself. Jadi saat ini fokus pada pengabdian," tegasnya.
Terpisah, Andrei Angouw yang juga caleg incumbent DPRD Sulut, pun mengakui jika profesi pengusaha lebih menjanjikan daripada menjadi anggota dewan.
Ia sendiri sudah menjadi pengusaha sukses sehingga ia menegaskan motivasi untuk menjadi legislator bukanlah pada pendapatan tetapi kepada keinginan mendapatkan kehidupan bermasyarakat yang lebih baik.
"Motivasi saya menjadi anggota Dewan karena saya ingin hidup di daerah yang enak, nyaman dan tenang dalam semua sektor. Aman saat jalan-jalan maupun dalam berbisnis," ujarnya.
Kepada Tribun Manado, Angouw menjelaskan betapa pentingnya peran legislator yang melengkapi peran eksekutif dan yudikatif.
Peran legislator sebagai pembuat undang-undang termasuk peraturan daerah hingga dalam penganggaran. "Perda misalnya adalah produk yang harus dihadirkan dewan dan harus dijalankan semua lapisan masyarakat yaitu legislator itu sendiri, eksekutif, yudikatif hingga semua lapisan rakyat tanpa terkecuali. Jadi jelas kan? Betapa pentingnya menjadi legislator yang mengerti pentinganya tugas dan tanggung jawab sebagai anggota dewan," urainya.
Soal pendapatan sebagai pengusaha dan legislator, Angouw tak mau menyebut angka. Hanya ia berani memastikan jika pendapatan pengusaha jauh lebih besar.
"Jauh berbeda dan intinya adalah saya ingin menjadi legislator yang bisa membuat daerah ini nyaman sehingga tidak ada yang lapar dan berbuat kriminal di sini. Semua sejahtera, semua hidup damai dengan aturan yang baik, perkembangan ekonomi yang menyeluruh," tandasnya. (*)
Berita ini dapat Anda simak di Tribun Manado edisi cetak terbit hari ini, Kamis (24/4/2014).
Anda sedang membaca artikel tentang
LIPUTAN KHUSUS: Duit Pengusaha Lebih Besar dari Legislator
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/04/liputan-khusus-duit-pengusaha-lebih.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
LIPUTAN KHUSUS: Duit Pengusaha Lebih Besar dari Legislator
namun jangan lupa untuk meletakkan link
LIPUTAN KHUSUS: Duit Pengusaha Lebih Besar dari Legislator
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar