TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Hari Rabu Abu, yang jatuh pada 5 Maret merupakan hari suci bagi umat Katolik. Umat Katolik akan berpuasa dan berpantang dalam beberapa hal.
Uskup Manado Mgr Josef Suwatan MSC dalam surat Puasa Uskup Manado tahun 2014 menyatakan, makan kenyang satu kali saja sehari dan yang wajib berpuasa adalah semua yang berumur 21 sampai 60 tahun.
Kemudian Pantang diartikan pengurangan makan mewah menurut kebiasaan setempat, kemudian wajib berpantang semua yang berumur 14 tahun ke atas. "Dapat anda sendiri tambahkan laku pantang dan puasa pribadi, sesuai kemampuan dan panggilan masing-masing!" tulis Uskup.
Umat Katolik akan memasuki masa Prapaskah, masa Puasa dan Pantang, masa Rekonsiliasi, masa Pertobatan. Itulah saat penuh rahmat yang ditandai dengan refleksi diri. Ciri khas dari gerakan penuh iman di masa Prapaskah adalah pertobatan. Refleksi diri menuntun kita pada pengakuan akan kelemahan dan kekurangan, kesalahan dan keberdosaan menuntun kita pada pengakuan akan kelemahan dan kekurangan, kesalahan dan keberdosaan kita di hadapan Allah dan sesama.
Refleksi diri juga mengajak kita untuk membangun suatu masa depan penuh rahmat dan berkat Allah. Karena itu, pertobatan ditandai dengan kemauan untuk berubah, meninggalkan praktek iman yang menyimpang dan menggantinya dengan praktek iman yang sesuai dengan ajaran dan kehendak Allah. Dengan demikian pertobatan menghasilkan perubahan, bukan hanya dalam tataran pengertian dan pemahaman, melainkan juga dalam tataran penghayatan dan pelaksanaan.
Perubahan ini sangat mendesak di tahun ini, pada waktu kita dituntun dengan tema keuskupan dalam cahaya iman, kita berani berubah.
Belajar sepanjang hidup. Mari kita bergandengan tangan menanggulangi kekurangan dan kelemahan di bidang pengetahuan dan praktek-praktek Katolik, sambil menciptakan ruang-ruang belajar. (alp)
Anda sedang membaca artikel tentang
Umat Katolik Puasa dan Berpantang
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/03/umat-katolik-puasa-dan-berpantang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Umat Katolik Puasa dan Berpantang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Umat Katolik Puasa dan Berpantang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar