TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Setelah diguncang aksi demonstrasi civitas akademika sejak 23 Februari 2014, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh akhirnya menerbitkan Surat Keputusan (SK) pemberhentian Prof Dr Donald A Rumokoy SH MH dari jabatan Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. Surat Keputusan Mendikbud RI dengan nomor 87/MPK.A4/KP/2014 itu ditandatangani M Nuh 4 Maret 2014.
Selanjutnya Mendikbud menunjuk Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Prof Dr Ir H Musliar Kasim, MS sebagai pelaksana tugas (Plt) Rektor Unsrat hingga terpilih rektor definitif. Rumokoy menerima langsung SK pemberhentiannya dari tangan Wamendikbud Musliar Kasim di ruangan Rektorat Unsrat Manado, Selasa (4/3/2014).
Setelah melakukan pertemuan sekitar setengah jam, Prof Donald Rumokoy bersama Musliar Kasim keluar memberikan keterangan kepada wartawan bahwa telah terjadi pergantian pimpinan di Unsrat. Rumokoy mengatakan, dia menerima dengan baik keputusan Mendikbud. "Surat sudah saya terima. Dapat disampaikan kepada masyarakat luas bahwa mantan Rektor Unsrat sangat berterima kasih atas keputusan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," tuturnya.
Rumokoy menyatakan siap membantu Musliar Kasim yang adalah mantan Rektor Universitas Andalas Padang itu dalam mengelola Unsrat hingga terpilih rektor definitif." Sebagai mantan rektor Unsrat, saya akan membantu sepenuhnya Wamendikbud Musliar Kasim sebagai Plt Rektor untuk kemajuan Unsrat," ujarnya.
Rumokoy menyampaikan kepada Wamendikbud bahwa ada beberapa hal yang harus dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Misalnya masalah pemilihan dekan Fakultas Kedokteran yang belum sempat dia selesaikan serta sertifikasi aset Unsrat seperti rumah dinas dan lainnya.
Ketika ditanya aktivitasnya setelah lengser dari rektor, Donald Rumokoy dengan santai menjawab bahwa dia akan menjalankan tugas sebagai dosen guru besar di Fakultas Hukum Unsrat. "Saya menjadi dosen biasa dan akan menjalankan tugas dengan tanggung jawab penuh," ungkapnya. Setelah resmi digantikan Musliar Kasim Donald Rumokoy pun mengucapkan salam perpisahan. Satu persatu Rumokoy menjabat tangan para pegawainya sambil ungkapkan salam perpisahan.
Dua Tugas Utama
Musliar Kasim menyatakan, ada dua tugas utama yang diembannya sebagai Plt Rektor Unsrat. "Status rektor hari ini sudah diberhentikan secara resmi oleh menteri dan saya diberi tugas sebagai Plt di Unsrat. Tugas utama saya ada dua. Pertama, menjaga agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik sebab dari pemberitaan kemarin terjadi hal yang tidak enak pada sebuah kampus terkenal di Sulut sehingga kami tidak ingin ini berlanjut. Makanya Pak Menteri menugaskan saya agar proses ini cepat selesai. Tugas kedua, melakukan pemilihan rektor. Mudah-mudahan jika berjalan dengan baik pemilihan rektor dalam waktu 2-3 bulan ke depan bisa selesai," ujarnya.
Musliar Kasim memohon dukungan civitas akademika Unsrat serta semua stake holder di Sulawesi Utara (Sulut) agar bisa menjalankan tugas dengan baik. "Saya sebagai Plt rektor akan bertugas sampai terpilihnya rektor yang baru. Sebagai Wakil Menteri tentu saja tidak mungkin setiap hari saya berada di sini. Mungkin dua hari di sini dan tiga hari di Jakarta atau sebaliknya tergantung situasi dan kondisi. Saya juga dipercaya melaksanakan kurikulum 2013 dan pelaksanaan Ujian Akhir. Untuk itu saya meminta dukungan dari masyarakat Sulut. Saya sudah bertemu dengan Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil dimana beliau sangat mendukung. Kepada media massa saya minta dapat menyampaikan kepada masyarakat bahwa Unsrat kondusif melaksakan perkuliahan," kata pria kelahiran Padang Ganting, Tanah Datar, Sumatera Barat, 15 Mei 1959 ini.
Ketika ditanya mengenai status Dekan Faked yang masih menggantung, Kasim mengatakan dia masih mempelajari masalah itu adan mempertimbangkan langkah terbaik yang segera dilakukan. "Saya akan pelajari semua kasus itu dan doakan agar kita di Unsrat dapat menjaga etika kampus," demikian Kasim.
Ditemui secara terpisah, Selasa (4/3), Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil mengakui menerima kunjungan Musliar Kasim di ruang kerjanya. "Beliau membawa surat keputusan (SK) pemberhentian dengan hormat Rektor Unsrat Donald Rumokoy sekaligus memberitahu pengangkatan dirinya menjadi pelaksana tugas Rektor Unsrat Manado," kata Kansil.
Kansil memastikan tidak ada campur tangan dari Pemprov Sulut dalam proses pemberhentian dan pengangkatan Rektor Unsrat. "Kami hanya merasa ada keprihatinan saja dengan demo-demo di Unsrat kemarin. Keputusan Menteri itu demi kebaikan bersama," tandasnya. (kel/ryo)
Berita ini dapat Anda simak juga di Tribun Manado edisi cetak terbit hari ini, Rabu (5/3/2014).
Anda sedang membaca artikel tentang
Salam Perpisahan Rumokoy
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/03/salam-perpisahan-rumokoy.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Salam Perpisahan Rumokoy
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar