Pellegrini Belajar dari Pengalaman

Written By Unknown on Minggu, 09 Maret 2014 | 11.35

Live On
Bein Sports 1
Minggu (9/3) Pukul 23.30 WITA

Man City vs Wigan

ADA banyak alasan kenapa Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini sangat mewaspadai Wigan di perempatfinal Piala FA di di Stadion Etihad, Minggu (9/3). Pellegrini pastinya mafhum, meski hanya berkiprah di ajang Championship namun Wigan adalah juara bertahan Piala FA, yang menyingkirkan mereka di final musim lalu, dengan cara menyakitkan.

Ya, musim lalu saat masih diarsiteki Roberto Mancini, secara mengejutkan City tumbang oleh Wigan 0-1. Menyakitkannya, gol semata-wayang dilesakkan Ben Watson di menit 94.

Selain alasan faktor sejarah, Pellegrini juga berkaca dari laga sebelumnya di babak keempat Piala FA, dimana mereka bersusah-payah mengalahkan klub Championship lainnya, Watford 4-2. Meski bertindak sebagai tuan rumah, The Citizens lebih dulu tertinggal dua gol pada babak pertama.

Dua fakta itu menjadi pelajaran penting bagi Pellegrini. Karenanya, sang pelatih memandang The Latics, julukan Wigan Athletic, sebagai lawan yang tidak bisa dipandang remeh. Faktor lain yang juga ikut membuatnya waspada adalah sosok manajer Wigan, Uwe Rosler, yang pernah menjadi penyerang The Citizens.

"Saat ini kami hanya fokus memikirkan laga melawan Wigan. Ketika pertandingan berakhir, kami baru akan mulai memikirkan Barcelona (babak 16 besar Liga Champions, Red). Saya tahu Uwe Rosler memiliki ikatan kuat dengan klub ini, namun sekarang dia manajer Wigan dan dia pasti ingin meraih kemenangan," tutur pria Cile tersebut dilansir oleh AFP.

Eks pelatih Real Madrid dan Malaga tersebut tidak bisa memainkan bek Matija Nastasic dan penyerang Stevan Jovetic yang masih berkutat dengan cedera harmstring dan lutut. Namun demikian, Pellegrini kemungkinan mendapatkan tambahan bagus dengan kehadiran penyerang Sergio Aguero. Statistik bomber Aguero di Piala FA musim ini cukup bagus. Dari tujuh penampilan, Aguero sudah mencetak delapan gol.
Mantan pemain Atletico Madrid itu sempat absen pada beberapa pertandingan akibat cedera. Aguero sudah kembali merumput ketika menghadapi Sunderland di final Piala Liga pekan lalu. Fisik Aguero semakin siap setelah bermain selama 55 menit untuk tim nasional Argentina pada pertengahan pekan ini.

"Bermain selama beberapa menit bersama tim nasional sangat berguna bagi Aguero. Dia juga bermain di final (Piala Liga). Kondisinya akan terus meningkat pada setiap pertandingan," ujar Pellegrini.

Catatan pertemuan menunjukkan Man City meraih sembilan kemenangan dari 11 pertemuan terakhir dengan Wigan Athletics di semua kompetisi.

Pelatih Wigan, Uwe Rosler sebenarnya memilih untuk fokus promosi ke Premier League musim depan melalui jalur playoff. Namun demikian, Rosler yang merasa berutang budi kepada penggemar Man City merasa harus mempertahankan Wigan Athletic di Piala FA.
"Peluang untuk kembali menjuarai Piala FA tidak begitu besar. Saya merasa memiliki sebuah tanggung jawab besar untuk bertahan di turnamen ini selama yang Anda bisa, mewakili diri Anda sebagai juara bertahan," ujar pria Jerman tersebut kepada The Telegraph.

Di bawah arahan Rosler, The Latics baru dua kali menelan kekalahan. Mereka melawat ke Etihad Stadium dengan mengantongi modal lima kemenangan beruntun. Pemain senior The Latics, Emerson Boyce, mengatakan timnya sudah siap untuk menjalani laga sulit melawan Manchester City. Fokus The Citizens yang akan terpecah oleh laga menghadapi Barcelona di Liga Champions tiga hari usai laga ini diyakini Boyce dapat menjadi keuntungan bagi timnya.

"Kami sangat menantikan pertandingan ini karena kami memiliki kenangan bagus saat melawan mereka. Kami akan berusaha membuktikan kemampuan kami. Kami akan berusaha meraih hasil positif dan bertahan di turnamen ini," tegas Boyce kepada Wigan Today.
Di atas kertas, peluang Manchester City untuk melaju ke babak semifinal terbuka lebar. Kekalahan di final Piala FA musim lalu dibalas City di ajang Piala Liga, September silam. Ketika itu Manchester City meraih kemenangan telak 5-0.

Wigan yang tidak akan diperkuat pencetak gol terbanyak mereka, Nick Powell, juga memiliki catatan buruk setiap kali melawat ke Etihad Stadium. Mereka selalu gagal mencetak gol dari tujuh lawatan terakhir ke sana di semua kompetisi. (tribunnews/deo)


Anda sedang membaca artikel tentang

Pellegrini Belajar dari Pengalaman

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/03/pellegrini-belajar-dari-pengalaman.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pellegrini Belajar dari Pengalaman

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pellegrini Belajar dari Pengalaman

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger