TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Sedikitnya 400 kasus korupsi ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi yang diajukan ke Pengadilan. Hasil kajian dari situ membuat KPK menyimpulkan korupsi sudah terjadi sistemik dengan korban masif.
Berdasarkan kesimpulan itu Busyro Muqoddas, Wakil Ketua KPK mengatakan, tidak lah cukup menangkapi dan memiskinkan koruptor.
"Satu strategi ditempuh KPK, memberantas korupsi dengan program pencegahan korupsi berbasis keluarga," kata Busyro saat membawakan materi program pencegahan korupsi berbasis keluarga di Ruang Huyula Kantor Gubernur Sulut, Selasa (18/3).
Didapati KPK, pelaku korupsi ternyata memiliki anomali dalam keluarga.
"Ayah ngajak anak korupsi,
Suami ngajak istri. Sudah ada contohnya kasus-kasus itu ditangani KPK," ujarnya sambil menunjukkan slide gambar para terdakwa yang dimaksud.
"Ada juga istri lakukan korupsi, dia
tidak memikirkan anak-anaknya yang masih kecil," sebutnya lagi sambil memampang foto Angelina Sondakh.
Itulah kata Busyro sejumlah anomali korupsi dalam keluarga.
Menurut dia konsep rumah tangga mengalami kekaburan, semisal kasus. Orang tua cari jodoh ukurannya dari materi
"Calon suami atau istri ditanyakan kerja dimana?di perusahan tambang emas, gaji 200 juta, wah ini pasti sukses, ukurannya materi," katanya.
Materi memang penting, tapi bukan yang utama unsur rohani, jasmani dan akal harusnya juga jadi pertimbangan.
Saat ini justru kata Busryo Keluarga menjadi tempat penyemaian korupsi.Ia mencontohkan satu cerita berdasarkan kasus korupsi ditangani KPK.
Suatu ketika seorang suami pulang ke kerja, tiba di rumah langsung menanyakan ke istrinya"Ma, sudah ada kopernya?. begitu tanya sang Suami. Si Istri jawab Sudah Pa," kata dia.
Si istri kata Busyro, tidak tanya asal muasal koper tersebut "Ini istri tidak tnaya koper dari mana, isi apa. Itu istri atau bukan?" Sindir Busyro.
Setelah dibuka ternyata isinya uang Rp 2,7 Miliar. Lanjut Busyro, bayangkan jika seorang istri diperlihatkan isi koper tersebut, "Lalu jawab si istri. kok cuma Rp 2,7 M pa. Kan bisa beli mobil, mertua kan perlu ganti, jadi 2,7 M kurang," umbarnya.
Busyro mengatakan, dialog suami istri ini tentang uang, tapi sayangnya uang yang tidak diseleksi
"Apa itu keluarga yang agamiis atau tidak?" ujar Wakil Ketua KPK itu.
Extraordinary Crime
Korupsi adalah kejahatan luar biasa sehingga penanganannya harus luar biasa, begitu juga pencegahannya harus dengan cara yang luar biasa.
Demikian disampaikan Gubernur Sulut SH Sarundajang saat memberikan sambutan pada acara sosialisasi pendidikan anti koropsi berbasis kekeluargaan itu.
Sarundajang mengharapkan pencegahan korupsi dapat dicegah mulai dalam kehidupan keluarga.
"Oleh karena itu kita terpanggil secara mendasar melihat mengangkat solusi, bagaimana pendidikan korupsi kita mulai dari keluarga. Tentu berkembang pada jenjang pendidikan rendah dari taman kanak-kanak sampai ke pendidikan tinggi," ujar SHS
Pemberantasan korupsi dari segala arah, menghasilkan hasil yang optimal. "Hasil nyata generasi baru yang tidak korupsi," kata dia.
Ia mengungkapkan ikut tertarik melakukan pencegahan di bidang politik pemerintahan. Satu upaya pencegahana dengan melakukan penataan sistem dan prosedur untuk membatasi penyalahgunaan kewenangan yang mengarah pada korupsi.
Dampak yang timbul akibat korupsi mencakup semua bidang. Dalam dunia politik pemerintahan,korupsi mempersulit demokrasi dan good govermnance. Korupsi menghancurkan proses formal yang sudah terbangun karena mengabaikan prosedur.
Sementara dalam bidang ekonomi korupsi membuat distorsi dan ketidakefisienan tinggi. Korupsi juga menurunkan daya saing bangsa dan bahkan tingkat kepercayaan masyarakaat kepada pemerintah. (ryo)
Anda sedang membaca artikel tentang
Berantas Korupsi mulai dari Keluarga
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/03/berantas-korupsi-mulai-dari-keluarga.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Berantas Korupsi mulai dari Keluarga
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Berantas Korupsi mulai dari Keluarga
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar