TRIBUNMANADO.CO.ID-Saat ini penyakit menonjol ISPA, dermatitis, luka tusuk dan maag. Kebutuhan mendesak bagi korban banjir adalah air bersih, pembersihan lingkungan, sandang, layanan kesehatan pascabanjir, dapur keluarga, peralatan makan, perlengkapan tidur serta peralatan bersih-bersih.
Banjir kini sudah mulai surut dan lumpur tebal mendominasi. BPBD Sulut meminta pengiriman kaos lengan panjang BNPB lagi sekitar 1.500 buah untuk para petugas lapangan yang terdiri dari TNI 1.180, BPBD kota 100, BPBD provinsi 100, BPBD Tomohon 60 dan BPBD Minahasa 60.
Menurut Sutopo, saat ini sedang dilakukan ujicoba penggunaan Jembatan Bailey di dua titik longsor pada Jalan Manado-Tomohon.
Sementara itu pelayanan kesehatan berjalan, jumlah poskes provinsi hari ini 10 dengan jumlah pasien dilayani 352 orang. Begitu pun dengan dapur umum tetap berjalan.
"Pembersihan lingkungan masih dilakukan terutama sampah dan lumpur. Pelayanan air bersih masih berjalan, kekurangan tangki disiasati dengan tandon air yg diangkut truk," jelasnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pascabanjir Penyakit ISPA Menonjol
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/01/pascabanjir-penyakit-ispa-menonjol.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pascabanjir Penyakit ISPA Menonjol
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pascabanjir Penyakit ISPA Menonjol
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar