TRIBUNMANADO.CO.ID- Lima jenazah terduga teroris, Rabu (1/1/2014), dibawa dari rumah kontrakan mereka yang digerebek Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri pada Selasa (31/12/2013) malam.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, dua ambulans abu-abu milik Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri dan satu ambulans putih terlihat membawa kelima jenazah sekitar pukul 08.45 WIB.
Lima jasad ini ditemukan tewas di dalam kamar mandi rumah kontrakan yang digerebek Densus 88. Kelimanya akan dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diotopsi.
Sebelumnya, Selasa malam, satu terduga teroris juga tewas ditembak petugas saat mencoba kabur dari rumah itu, dan jasadnya sudah berada di RS Polri. Satu terduga lain ditangkap dalam kondisi hidup.
Rumah kontrakan tersebut berlokasi di Gang H Hasan, Jalan KH Dewantoro, RT 04 RW 07 Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Diduga, rumah ini merupakan tempat berkumpul bagi kelompok terduga teroris terkait penembakan polisi dan ledakan di Vihara Ekayana, beberapa waktu lalu.
Baku tembak selama sekitar 10 jam dan ledakan mewarnai penggerebekan. Polisi menyebutkan bahwa para terduga memiliki enam rangkaian bom dan menyebutkan bahwa di rumah itu ada enam ruangan yang dapat dipakai para terduga untuk bersembunyi.
Anda sedang membaca artikel tentang
Baku Tembak 10 Jam Usai, 5 Jasad Dibawa ke RS Kramatjati
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/01/baku-tembak-10-jam-usai-5-jasad-dibawa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Baku Tembak 10 Jam Usai, 5 Jasad Dibawa ke RS Kramatjati
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Baku Tembak 10 Jam Usai, 5 Jasad Dibawa ke RS Kramatjati
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar