TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Nasib dua bocah, Nona (5) dan Ramadhan (5) yang tinggal rumah kumuh dan harus tidur dengan anjing, ayam dan bebek itu, kini mendapat perhatian masyarakat luas.
Dua utusan dari Kementerian Sosial pun turun untuk memastikan keadaan kedua bocah malang ini yang sebelum diselamatkan Komda Perlindungan Anak dan Balai Perlindungan Perempuan dan Anak (BP3A), tinggal di gubuk kumuh di Desa Kalasey I, Jaga III, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa.
Senin (2/12/2013) di Polrestabes Manado kembali digelar pertemuan untuk membahas nasib kedua anak agar hidup layak, bersama sang ibu, Marta Pakuna (bukan Marta Wartabone seperti yang tertulis selama ini).
Hadir dalam rapat itu, Kasat Reskrim AKP Dewa Made Palguna, tokoh masyarakat Gorontalo, Ismail Mo'o, Kasubid Kesejahteraan Anak BP3A Sulut, Vera Maya Pinontoan, perwakilan Komda Anak, Martha dan paman Martha, Abdulrahman.
Dalam rapat tersebut disepakati, kedua anak tidak boleh kembali tinggal di gubuk kumuh itu. Alternatif yang muncul adalah di panti asuhan atau tinggal di Abdulrahman di Kapleng, Wonasa, Manado.
Abdulrahman pun menyatakan bersedia menampung mereka dan akan memperlakukan dengan baik kedua anak itu. Namun peserta rapat tidak serta merta memutuskan, karena perwakilan dari Kementerian Sosial akan melakukan survei ke rumah Abdulrahman. Semua pun menyetujuinya.
Sore harinya, setelah lima hari berpisah, akhirnya Martha kembali bertemu dengan kedua anaknya di shelter Manado. Nona sendiri tampak menyambut dingin kedatangan ibunya. Dia menatap ibunya dan kemudian asyik bermain. Sementara Ramadhan langsung diraih dan dipeluk Martha dan diciumi.
Pertemuan keduanya tidak berlangsung lama, dan Martha pulang ke rumah Abdulrahman, sedang Ramadhan dan Nona tetap ada di shelter.
Martha dipertemukan dengan anaknya karena Abdulrahman mengaku mampu dan akan mengadopsi kedua anak itu dan akan mengajak Martha tinggal bersama di rumahnya.
"Kami memang akan menyatukan kembali anak dan ibu itu. Apalagi sudah ada tokoh masyarakat yang akan bertanggungjawab atas pengambilan itu. Namun dari pihak Kementerian RI akan melakukan survei rumah paman Martha untuk mengetahui kelayakannya," ujar Vera Maya Pinontoan.
Sebelumnya, sejumlah warga yang simpati terhadap kedua anak itu juga mendatangi gubuk kumuhnya. Mereka tidak tahan melihat kondisi rumah tinggal yang tak layak huni itu. Hanya ada binatang piaraan yang konon menjadi teman tidur kedua anak tersebut. (rik)
Anda sedang membaca artikel tentang
Staf Kemensos Lakukan Survei tentang Nona dan Ramadhan
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/12/staf-kemensos-lakukan-survei-tentang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Staf Kemensos Lakukan Survei tentang Nona dan Ramadhan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Staf Kemensos Lakukan Survei tentang Nona dan Ramadhan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar