Kamis dan Jumat, Tribun Manado Gelar Diskusi Ekonomi dan Politik

Written By Unknown on Rabu, 18 Desember 2013 | 11.35

Tahun politik 2014  turut menggairahkan sektor ekonomi riil masyarakat. Tidak sedikit pedagang baju, baliho, stiker, dan pernak-pernik politik kebanjiran order.

TAHUN 2013 sejumlah pemilihan kepala daerah berlangsung di Sulawesi Utara, yakni di Bolmong Utara, Bolmong Selatan, Minahasa Tenggara, dan yang baru saja berlalu di Kabupaten Talaud. Tensi politik dipastikan semakin meninggi di tahun 2014 yang disebut sebagai tahun politik.

Tahun politik 2014 akan turut menggairahkan sektor ekonomi riil masyarakat, tidak sedikit pedagang baju, baliho, stiker, dan segala pernak-pernik politik lainnya kebanjiran orderan dari calon legislatif maupun partai politik. Belanja iklan di media massa pun akan semakin meningkat.

Padahal laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini mengalami perlambatan dibanding tahun 2012, selain dipengaruhi lesunya ekonomi global khususnya di kawasan Eropa dan Amerika sehingga menyebabkan ekspor barang dari Indonesia berkurang. Juga disebabkan besarnya beban subsidi yang ditanggung pemerintah akan bahan bakar minyak (BBM), sehingga pemerintah menaikkan harga yang membuat daya beli masyarakat menurun.

Meski begitu, laju pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara tahun ini diprediksi masih di atas pertumbuhan ekonomi Indonesia, yakni berkisar 7-8 persen sementara Indonesia diprediksi hanya 5,5-6 persen. Namun Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)  bersama sejumlah kabupaten dan kota di dalamnya masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah (PR), satu di antaranya mewujudkan kawasan ekonomi khusus (KEK) di  Bitung yang merupakan bagian dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP31) Indonesia.
Siapkah Sulut mewujudkannya? Jangan sampai saat terwujud Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015, masyarakat Sulut hanya jadi penonton di daerah sendiri. Berkaca dari hal tersebut, harian Tribun Manado selama dua hari berturut- turut, yakni Kamis (19/12) dan Jumat (20/12) menggelar focus grup discussion (FGD) bertempat di kantor Tribun.

Ketua Panitia Aswin Lumintang  mengatakan, untuk Kamis besok, Tribun Manado menggelar FGD bekerja sama dengan DPD Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Sulut dengan tema Prospek Politik 2014 antara Demokrasi Substansial dan Transaksional.  Pada hari Jumat (20/12), bekerja sama dengan Intelektual Muda (Ilmu) Sulut menggelar FGD bertema Percepatan Ekonomi Sulut Menuju MEA 2015, MP31 dan KEK Bitung.

"Diskusi ekonomi membahas berbagai permasalahan dan tantangan pembangunan dan percepatan perekonomian Sulawesi Utara  menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 dan KEK Bitung," ujar Aswin. Sementara diskusi politik bertujuan, mengakselerasi  kesadaran bersama tentang makna demokrasi substansial dan transaksional, mengonsolidasi segenap potensi masyarakat Sulawesi Utara sebagai artikulasi partisipasi politik, melaksanakan reorientasi terhadap proses demokrasi, konflik. "Merumuskan pokok pikiran terhadap terwujudnya Sulawesi Utara yang berkeadilan dalam berdemokrasi serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan tanggung jawab gereja dalam menghadapi proses politik," ucap Aswin.

Beberapa nara sumber berkompeten diundang dalam kegiatan ini, seperti Dekan FISIP Unsrat Drs Philep Morse Regar yang juga Pakar Komunikasi Publik, Djenry Keintjem Ketua PKB GMIM, Ir GSV Vicky Lumentut selaku Konsultan Panitia Pendidikan Politik GMIM, Drs Max Rembang Msi, Dr Max Ruindungan, Fery Daud Liando dan sejumlah pengamat politik lainnya serta KPU dan Bawaslu Sulut.
Diskusi ini juga akan dihadiri, Ketua DPD PIKI Sulut Dr (C) Ir Abraham Fredy Pendong dan Sekretaris Dr (C) Ir Maartianus Baroleh Msi.

KEK Bitung
Di Sulawesi Utara, Kota Bitung sedang dipersiapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus. Terdapat peluang ekonomi yang besar bagi Sulut dan memberikan multiplier efek bagi pelaku usaha. Dengan terbukanya kesempatan ini, masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan peluang yang ada sehingga terlibat aktif, dan tidak hanya menjadi penonton ataupun malah terpinggirkan dari dampak KEK.

"Pertanyaan di sini, apakah masyarakat siap. Belum lagi permasalahan tanah KEK dan lahan tol yang belum terselesaikan?" ujar Aswin.
Sebelum berbicara tentang kesiapan, terlebih dahulu, kita mencari tahu apakah masyarakat Sulut mengetahui dan memahami tentang MP3EI, KEK dan MEA 2015? Tentu jika masyarakat tahu dan paham, maka mereka akan berusaha untuk mengambil bagian dari kesempatan dan momentum yang berharga ini.

"Diskusi akhir tahun ini diharapkan memberikan pemikiran, pemahaman antarpeserta diskusi dan nantinya bisa didiseminasi melalui media untuk memberikan informasi seluas luasnya kepada masyarakat Sulawesi Utara," imbuhnya. Diskusi ini selain dihadiri Direktur ILMU Sulut Peggy Mekel SE MA, juga dihadiri Pimpinan BI Perwakilan Sulut, Luctor Tapiheru, Wali Kota Bitung Hanny Sondakh, Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sulut Noudy Tendean, Kepala Bapedda Bitung Drs Audy Pangemanan, serta sejumlah pakar ekonomi lainnya dan  pengusaha. (david kusuma)


Anda sedang membaca artikel tentang

Kamis dan Jumat, Tribun Manado Gelar Diskusi Ekonomi dan Politik

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/12/kamis-dan-jumat-tribun-manado-gelar.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kamis dan Jumat, Tribun Manado Gelar Diskusi Ekonomi dan Politik

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kamis dan Jumat, Tribun Manado Gelar Diskusi Ekonomi dan Politik

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger