Laporan Wartawan Tribun Manado Deffriatno Neke
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO-Satu mayat wanita ditemukan terapung di laut pelabuhan Manado, Senin (30/12) sekitar pukul 10.00 Wita. Wanita ini diketahui bernama Fatma (30), ditemukan dalam keadaan mulut berbusa.
"Ada yang berteriak ada mayat terapung di laut. Kita pergi liat itu mayat telungkup, nanti ada komandan membalik, kita kenal dia bernama Fatma. Wanita ini sering di pelabuhan," kata seorang buruh pelabuhan, Sinen La Ela.
Sinen mengatakan jasad korban ini ditemukan dalam keadaan celana melorot ke bawah. Sementara korban mengenakan baju blus kembang warna merah rupanya mengidap penyakit epilepsi.
"Tadi pagi kita lihat masih ada dia di pelabuhan ini. Semua buruh disini kenal dia. Karena Tiap hari di pelabuhan tidur di ruang tunggu. Dia itu sering kena penyakit mati-mati ayan," ujarnya.
Penemuan mayat tersebut mengundang perhatian dari masyarakat yang berada di pelabuhan. Tak lama kemudian, mobil SPKT Polresta Manado mendatangi TKP dan mengambil jasad korban untuk identifikasi dan kemudian dibawah ke RS Malalayang.
Sementara itu, Kapolsek KP3 Manado, Iptu Ferry Atotoy, saat di konfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Ia mengatakan, dugaan sementara korban tersebut tewas karena tenggelam.
"Dugaan sementara ia tewas tenggelam, karena mulutnya keluar bui. Almarhumah ini sering berada di pelabuhan dan menderita epilepsi. Ia sering mengalami epilepsi di pelabuhan," ucap Atotoy.
Ia menambahkan Fatma tersebut berasal dari Bunaken dan aktivitasnya mengumpulkan barang bekas di dalam area pelabuhan. Mayat Fatma kemudian di bawa RS Malalayang untuk dilakukan Autopsi lebih lanjut.
Anda sedang membaca artikel tentang
Fatma Menderita Epilepsi
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/12/fatma-menderita-epilepsi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Fatma Menderita Epilepsi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar