Dikejutkan Ledakan Sperak, Albert Hampir Jatuh dari Motor

Written By Unknown on Rabu, 11 Desember 2013 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO- Jelang Natal dan Tahun Baru, penggunaan meriam tangan atau biasa disebut sperak marak di Kota Manado. Namun, mainan bagi sebagian besar anak-anak dan remaja itu menjadi persoalan serius bagi warga.

"Selain bunyinya mengganggu kenyamanan warga, penggunaan sperak ini juga dikhawatirkan bisa melukai penggunanya," ujar Albert Patyranie saat ditemui Tribun Manado tengah membeli makanan di kawasan kuliner Wakeke, Selasa (10/12/2013).

Menurut karyawan satu pusat perbelajaan di Manado ini, dirinya pernah hampir terjatuh dari motor yang dikendarainya saat melintas di kawasan Wakeke. "Waktu itu malam hari saya lewat di sini seusai beli makanan. Tiba-tiba di samping kanan motor terdengar bunyi dentuman keras seperti bom yang ternyata berasal dari bunyi sperak yang diarahkan sejumlah remaja ke arah motor saya. Saya hampir jatuh karena kaget," tutur Albert.

Ia berharap pihak kepolisian tidak menutup mata terhadap kondisi itu. "Bisa bayangkan, bisa ada pengendara motor yang celaka kalau dibiarkan sperak-sperak dimainkan seenaknya seperti ini. Tolong polisi lakukan razia," tandasnya.

Ledakan sperak juga dikeluhkan Anita Cindy. Warga Kelurahan Bahu Lingkungan IV, Kecamatan Malalayang, itu pernah melihat aksi anak-anak yang mengarahkan moncong sperak ke wajah orang-orang yang melintas. Ia menilai tindakan anak-anak itu membahayakan.
"Anak-anak sering mengarahkan sperak itu ke arah wajah orang. Itu sungguh sangat berbahaya. Apalagi saat diarahkan ke arah wajah orang yang sedang mengendarai sepeda motor. Ini harus ada pegawasan penuh dari aparat," ungkapnya.

Sama seperti Albert, Cindy juga berharap tindakan tegas aparat terhadap peredaran sperak di Kota Manado. Menurutnya, hal tersebut dapat membahayakan nyawa seseorang.
"Seharusnya bahan peledak seperti itu tidak boleh diperjualbelikan karena sangat berbahaya. Bagaimana jika anak-anak itu meledakkan sperak ke arah orang yang memiliki penyakit jantung?" tegasnya.

Pantauan Tribun Manado, anak-anak sering meledakan sperak ke arah wajah seseorang yang sedang melintas di depan mereka. Tak hanya itu, anak-anak dengan sengaja meledakkan sperak secara berdekatan saat berpapasan dengan seseorang.

Keresahan warga memang tidak menjadi beban dan perhatian mereka yang memainkan meriam tangan itu. Apalagi mainan itu bisa dibuat sendiri.

Rendy Kalesaran, bocah 10 tahun, misalnya, mengaku sudah mengenal sperak setahun yang lalu. Kini ia sudah mahir membuat dan memainkan meriam ituketika ditanya seputar sperak mengatakan, sperak dikenalnya sejak setahun yang lalu. "Ini buatan sendiri. Teman saya yang ajarkan," ungkapnya saat ditemui sedang memainkan sperak.

Karena sudah bisa membuat sendiri, Rendy mengaku enggan membeli sperak yang diperdagangkan. "Saya tidak mau membeli sperak yang dijual. Soalnya sering ditangkap polisi," katanya.

Sebelumnya Polresta Manado berjanji akan menyita sperak. Beberapa waktu lalu polisi menyita 105 sperak. Namun, janji pihak aparat ternyata tidak sepenuhnya terlaksana. Beberapa warga mengungkapkan bahwa di wilayahnya masih saja ramai terdengar dentuman sperak, termasuk di dekat kantor polisi.

Kabid Humas Polda Sulut AKBP Wilson Damanik mengungkapkan, penertiban sperak seharusnya diikuti semua jajaran kepolisian di wilayah Polda Sulut. Ia berharap polisi bisa tanggap terhadap keresahan warga. "Kami dari Polda Sulut mengimbau kepada seluruh aparat untuk tanggap terhadap ancamanan dan gangguan keamanan seperti sperak," ujar dia.(ika/rik/kev)


Anda sedang membaca artikel tentang

Dikejutkan Ledakan Sperak, Albert Hampir Jatuh dari Motor

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/12/dikejutkan-ledakan-sperak-albert-hampir.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Dikejutkan Ledakan Sperak, Albert Hampir Jatuh dari Motor

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Dikejutkan Ledakan Sperak, Albert Hampir Jatuh dari Motor

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger