Laporan wartawan Tribun Manado Robertus Rimawan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Focus Group Discussion Tribun Manado bidang ekonomi yang digelar Tribun Manado seru. KEK Bitung menjadi bahan perbincangan, seorang peserta diskusi mengkritisi soal kondisi Bitung, Jumat (20/12/2013). Geisper Lumempow dari ILMU Sulut memaparkan beberapa fakta yang ia dapatkan. Pria yang pernah ikut dalam rapat terkait KEK Bitung di Jakarta menyampaikan beberapa hal dalam rapat tersebut. "Potensi Bitung belum diketahui secara rinci oleh Indonesia, justru yang tahu adalah Singapura," ujarnya.
Kenapa, menurutnya jauh-jauh sebelum muncul adanya rencana KEK Bitung, intelijen dari Singapura justru telah lama mengumpulkan fakta-fakta potensi dari Bitung. "Potensi Bitung lebih diketahui Singapura, karena Bitung adalah ancaman eksistensi sebuah Negara. Bayangkan bila Bitung bisa jalan menjadi seperti hubport akan menyaingi Negara kecil Singapura," jelasnya.
Hal ini menurutnya yang perlu menjadi perhatian mengingat selama ini Bitung seolah kurang mendapat perhatian dari Indonesia, padahal Negara lain justru melihat hal ini sebagai ancaman.
Ia juga memaparkan tentang bagaimana Singapura memiliki pengetahuan lebih contoh soal jalur bajak laut di wilayah perairan sekitar Indonesia. Data-data ini justru lebih diketahui Singapura. Ini perlu menjadi bahan perenungan.
Terkait KEK Bitung peserta lain mengkritisi pula soal kurangnya sosialisasi sehingga banyak warga Bitung yang justru tak tahu apa itu KEK Bitung. "Silakan ditanya ke warga Bitung, beberapa kali saya mencoba tanya mereka bingung apa itu KEK Bitung," jelasnya. Ia berharap hal ini bisa menjadi bahan perhatian, bila ingin KEK Bitung terlaksana dengan baik harus pula disertai wawasan warga soal KEK.
Fakta lain, Kepala Bappeda Bitung, Audy Pangemanan menambahkan soal daerah di Indonesia yang masuk 15 besar peringkat tentang daya saing daerah. Ia memaparkan Bitung bahkan tak masuk dalam 15 peringkat tersebut, Makassar masuk ada juga daerah lain yang sebelumnya dinilai kecil justru masuk. "Kenapa Bitung atau daerah Sulut tak masuk, ini menjadi pertanyaan besar," ujarnya.
Peggy Mekel Direktur ILMU Sulut akhirnya menutup acara diskusi bertema 'Percepatan Ekonomi Sulut: Menuju MEA 2015, MP3EI, KEK Bitung' yang bertempat di Ruang Redaksi Tribun Manado. Ia mengucapkan terima kasih atas esmua pemikiran dalam FGD ini. Peggy bahkan berharap pada Tribun Manado agar memberi ruang yang luas untuk pemberitaan bila perlu satu halaman penuh tentang hasil diskusi hingga peta perekonomian MEA 2015, MP3EI dan KEK Bitung, sehingga masyarakat semakin tahu.
Diskusi yang direncanakan selesai pukul 11.30 Wita akhirnya molor sampai pukul 12.00 Wita.
Anda sedang membaca artikel tentang
Bitung 'Ancaman' bagi Singapura
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/12/bitung-ancaman-bagi-singapura.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bitung 'Ancaman' bagi Singapura
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bitung 'Ancaman' bagi Singapura
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar